Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Revolusi Industri 5.0: Menyongsong Era Kecerdasan Buatan dan Manusia Berkolaborasi

8 Oktober 2024   11:12 Diperbarui: 8 Oktober 2024   11:23 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/Walmart 

Salah satu ciri khas dari Revolusi Industri 5.0 adalah penekanan pada kolaborasi antara manusia dan teknologi. AI dan robot tidak dianggap sebagai pengganti manusia, tetapi sebagai alat untuk mendukung dan meningkatkan kemampuan manusia. Misalnya, penggunaan ChatGPT memungkinkan individu untuk mencari informasi dan menyelesaikan berbagai tugas. Namun, efektivitas teknologi ini sangat bergantung pada input dan instruksi yang diberikan oleh pengguna manusia.

4. Penggunaan Teknologi untuk Efisiensi dan Kesejahteraan

Contoh lain dari kolaborasi ini adalah penggunaan sistem perangkat lunak HRIS (Human Resource Information System) yang berbasis cloud. Dengan bantuan manusia, teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi proses HR tetapi juga dapat dioptimalkan untuk mendukung kesejahteraan karyawan, seperti melalui fitur-fitur yang membantu dalam pengembangan profesional dan kesehatan mental.

5. Pergeseran Fokus ke Nilai Sosial dan Kesejahteraan

Revolusi Industri 5.0 mencerminkan perubahan fokus dari sekadar pencapaian nilai ekonomi menjadi perhatian yang lebih besar pada nilai sosial dan kesejahteraan pekerja. Hal ini berarti bahwa perusahaan tidak hanya diharapkan untuk meningkatkan produktivitas dan keuntungan, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik dan memperhatikan kesejahteraan para pekerjanya.

6. Manfaat bagi Masyarakat

Dengan menempatkan kesejahteraan sebagai salah satu prioritas, Revolusi Industri 5.0 diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat, termasuk peningkatan kualitas hidup, peluang kerja yang lebih baik, dan pengurangan ketidakadilan sosial. Dengan memanfaatkan teknologi secara bijak dan berkelanjutan, masyarakat dapat mencapai keseimbangan antara kemajuan teknologi dan kesejahteraan manusia.

Revolusi Industri 5.0 bukan sekadar kelanjutan dari 4.0, tetapi merupakan paradigma baru yang menempatkan manusia dan nilai sosial sebagai fokus utama. Dalam era ini, teknologi diharapkan dapat menjadi mitra dalam menciptakan sistem yang lebih adil, efisien, dan berkelanjutan, menjadikan dunia industri lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan lingkungan.

Manfaat dan Keuntungan dari Revolusi Industri 5.0 

1. Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas

Revolusi Industri 5.0 menawarkan peluang besar untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor, termasuk di bidang sumber daya manusia (HR). Dengan memanfaatkan otomatisasi dan teknologi canggih, seperti Kecerdasan Buatan (AI) dan analisis data, perusahaan dapat merampingkan proses dan meningkatkan pengelolaan sumber daya. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai bagaimana teknologi, khususnya HRIS (Human Resource Information System), berperan dalam peningkatan efisiensi dan produktivitas di bidang HR:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun