Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan Guru PAUD

Terkadang, saya hanya seorang mahasiswa yang berusaha menulis hal-hal bermanfaat serta menyuarakan isu-isu hangat.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Transformasi Sepeda Motor, dari Konvensional hingga Era Fleksibel dan Listrik

16 Juli 2024   20:26 Diperbarui: 16 Juli 2024   20:48 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Biaya perawatan, pajak, dan asuransi sepeda motor umumnya lebih rendah dibandingkan dengan mobil, membuatnya pilihan ekonomis bagi banyak orang.

Meskipun istilah "motor" sering digunakan secara umum, sepeda motor sebenarnya merupakan jenis kendaraan yang spesifik dan memiliki konstruksi serta teknologi tersendiri untuk memenuhi kebutuhan transportasi sehari-hari.

B. Sejarah Sepeda Motor

Pinterest.com/thevintagenews/The Daimler Reitwagen 
Pinterest.com/thevintagenews/The Daimler Reitwagen 

Sepeda motor adalah hasil evolusi dari sepeda konvensional yang telah ada sebelumnya. Perjalanan menuju terciptanya sepeda motor melibatkan serangkaian eksperimen dan inovasi oleh berbagai penemu di seluruh dunia.

1. Pengembangan Awal

Pada tahun 1868, Michaux et Cie, perusahaan pertama di dunia yang memproduksi sepeda dalam skala besar, mulai mengembangkan mesin uap sebagai tenaga penggerak untuk sepeda. Meski upaya ini belum membuahkan hasil yang memuaskan, hal ini menandai awal dari perjalanan panjang menuju terciptanya sepeda motor.

2. Peran Edward Butler

Seorang penemu asal Inggris bernama Edward Butler melanjutkan usaha ini dengan membuat kendaraan roda tiga yang dilengkapi dengan mesin pembakaran dalam. Butler menciptakan kendaraan yang diberi nama "Butler Petrol Cycle", yang menggunakan mesin berbahan bakar bensin. Meskipun inovasi ini juga belum sempurna, hal ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam penggunaan mesin pembakaran dalam sebagai penggerak kendaraan.

3. Kontribusi Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach

Pada tahun 1872, dua penemu asal Jerman, Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach, bertemu saat bekerja di Deutz-AG-Gasmotorenfabrik, produsen mesin stasioner terbesar pada masa itu. Di sana, mereka bekerja di bawah bimbingan Nikolaus Otto, seorang pionir dalam pengembangan mesin empat langkah atau mesin empat tak. Mesin ini berhasil dipatenkan oleh Otto pada tahun 1877. Meskipun mesin empat tak tersebut masih sederhana dan kurang efisien, penemuan ini membuka jalan bagi perkembangan lebih lanjut dalam teknologi mesin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun