Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Taktik dan Sejarah Catur: Mengungkap Keunikan dan Kekuatan Permainan Ini

14 Juli 2024   11:06 Diperbarui: 14 Juli 2024   11:10 2621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/2b29336f/Magnus Carlsen: juara dunia catur dan blitz chess saat ini (sejak 2013) 

2. Aturan Sekak

a. Rokade dan Sekak

Gerakan rokade tidak dapat digunakan untuk menghindari sekak. Rokade hanya boleh dilakukan jika raja dan benteng yang terlibat tidak pernah bergerak sebelumnya, tidak ada buah lain yang menghalangi, raja tidak dalam keadaan sekak, dan petak-petak yang dilalui raja tidak diserang oleh buah lawan.

b. Gerakan Terlarang

Seorang pemain tidak boleh melakukan gerakan yang menyebabkan atau membiarkan rajanya sendiri dalam keadaan sekak. Oleh karena itu, setiap gerakan harus dipastikan agar raja tetap aman dari ancaman sekak.

3. Sekakmat

a. Tujuan Permainan

Tujuan utama dalam catur adalah mencapai posisi sekakmat, yaitu keadaan di mana raja lawan terancam dan tidak ada lagi cara untuk menyelamatkan diri dari serangan. Sekakmat berarti akhir dari permainan, dengan pemain yang menempatkan lawannya dalam sekakmat dinyatakan sebagai pemenang.

b. Menegaskan Sekak

Meskipun pemain boleh meneriakkan "sekak" ketika menempatkan raja lawan dalam bahaya, hal ini bukanlah keharusan dan jarang dilakukan dalam pertandingan resmi.

Sekak adalah elemen penting dalam catur yang menuntut pemain untuk selalu waspada terhadap ancaman terhadap raja dan strategi pertahanan yang efektif. Memahami aturan dan cara mengatasi sekak sangat krusial dalam permainan catur, baik untuk mempertahankan posisi raja sendiri maupun untuk mengeksploitasi kelemahan lawan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun