Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan Guru PAUD

Terkadang, saya hanya seorang mahasiswa yang berusaha menulis hal-hal bermanfaat serta menyuarakan isu-isu hangat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Taktik dan Sejarah Catur: Mengungkap Keunikan dan Kekuatan Permainan Ini

14 Juli 2024   11:06 Diperbarui: 14 Juli 2024   11:10 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/2b29336f/Magnus Carlsen: juara dunia catur dan blitz chess saat ini (sejak 2013) 

Oleh MichaelMaggs - Karya sendiri/commons.wikimedia.org
Oleh MichaelMaggs - Karya sendiri/commons.wikimedia.org

H. Gerakan dalam Permainan Catur 

Permainan catur dimulai dengan masing-masing pemain duduk berhadapan dan mengatur buah catur sesuai aturan jika belum diatur sebelumnya. Sebelum pertandingan dimulai, pemain harus memilih warna buah catur yang akan dimainkan. Pemain yang mendapatkan buah catur putih berhak memulai langkah pertama, kemudian pemain yang mendapatkan buah catur hitam akan mendapat giliran selanjutnya. Pemain putih dan hitam bergantian melakukan langkah hingga permainan selesai. 

1. Aturan Umum Gerakan 

a. Gantian Langkah

  • Pemain putih selalu memulai langkah pertama. 
  •  Pemain bergantian melakukan langkah satu per satu, dengan pemain putih dan hitam bergantian.

b. Memindahkan Buah Catur

  • Setiap langkah hanya boleh menggerakkan satu buah catur saja, kecuali pada gerakan rokade yang melibatkan dua buah catur. 
  • Buah catur dipindahkan ke petak kosong atau petak yang ditempati oleh buah catur lawan, yang berarti menangkap dan menyingkirkan buah catur lawan dari papan permainan. 
  • Aturan khusus untuk menangkap buah catur lawan adalah gerakan en passant, di mana bidak dapat menangkap bidak lawan yang telah melangkah dua petak dari posisi awalnya dan berada di sebelah bidak pemain. 

c. Kewajiban Melakukan Langkah

  • Memindahkan salah satu buah catur pada saat giliran pemain adalah kewajiban yang mutlak, bahkan jika langkah tersebut merugikan pemain.
  • Seorang pemain harus menghindari langkah yang akan menempatkan atau membiarkan rajanya dalam keadaan sekak. 

d. Akhir Permainan

  • Sekakmat: Jika pemain tidak dapat lagi menggerakkan raja agar keluar dari keadaan sekak, maka raja berada dalam keadaan sekakmat. Permainan berakhir dengan kemenangan pemain yang melakukan sekakmat. 
  • Remis: Jika buah catur tidak bisa bergerak meskipun raja tidak dalam keadaan terancam, atau jika permainan memperlihatkan bahwa tidak ada lagi kemungkinan bagi kedua pemain untuk melakukan sekakmat, permainan berakhir dengan keadaan remis.

2. Gerakan Buah Catur 

Setiap buah catur memiliki gerakan khusus yang harus diikuti. Berikut adalah penjelasan mengenai gerakan masing-masing buah catur: 

(Raja)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun