Etimologi kata "catur" menunjukkan perjalanan panjang dari permainan chaturanga di India kuno, melalui adaptasi budaya Persia menjadi shatranj, hingga akhirnya mencapai dunia Barat sebagai chess. Evolusi permainan ini mencerminkan interaksi budaya yang luas dan perubahan dalam struktur serta aturan permainan dari waktu ke waktu. Permainan catur tetap menjadi salah satu permainan strategi paling populer di dunia, menggambarkan perpaduan sejarah dan keterampilan intelektual.
Permainan catur memiliki sejarah panjang yang dimulai dari India bagian barat, dikenal dengan nama Chaturanga. Kata "Chaturanga" berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti "empat pasukan perang", merujuk pada empat jenis pasukan perang yang digunakan oleh India pada masa itu: kereta perang, tentara bergajah, tentara berkuda, dan infanteri.Â
Chaturanga merupakan miniatur dari kondisi perang yang sesungguhnya, di mana dua pasukan perang saling berhadap-hadapan dengan daerah netral di antara keduanya. Pasukan infanteri berada di garis depan, pasukan berkendaraan di garis belakang, dan pimpinan berada di tengah.
Buah catur dalam permainan Chaturanga terdiri dari:
1. Raja
Pemimpin pasukan, posisinya di tengah.
2. Menteri
Pembantu utama raja.
3. Pasukan Bergajah
Menyerupai peran gajah dalam perang.