Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan Guru PAUD

Terkadang, saya hanya seorang mahasiswa yang berusaha menulis hal-hal bermanfaat serta menyuarakan isu-isu hangat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Akupuntur: Tusukan Jarum untuk Kesehatan dan Kebugaran

12 Juli 2024   13:27 Diperbarui: 12 Juli 2024   13:39 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun kompleksitas sistem ini mungkin tampak rumit bagi pikiran Barat, bagi dokter Tiongkok yang terlatih, interpretasi denyut nadi merupakan kunci untuk mencapai diagnosis yang akurat dan untuk merumuskan rencana pengobatan yang tepat.

Wang Shuhe adalah figur sentral dalam pengembangan ilmu nadi dalam pengobatan Tiongkok tradisional. Kontribusinya tidak hanya mengumpulkan dan menyusun pengetahuan yang ada tetapi juga menegaskan pentingnya diagnosis dengan denyut nadi dalam praktek medis Tiongkok. Penelitiannya membuka jalan bagi pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan antara denyut nadi dan kesehatan tubuh, yang masih menjadi dasar dalam praktik pengobatan Tiongkok hingga saat ini.

Periode Terakhir: Kontribusi Individu Penting dalam Pengobatan Tiongkok

Periode akhir dalam sejarah pengobatan Tiongkok mencerminkan perjalanan panjang dari tradisi kuno hingga pengakuan global pada pengobatan tradisional Tiongkok (TCM). Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai perkembangan ini:

1. Ge Hong dan Inovasi dalam Pengobatan

Ge Hong, hidup pada abad ke-3 Masehi, merupakan tokoh penting yang memberikan sumbangan signifikan dalam pengobatan Tiongkok. Dalam karyanya, ia memberikan deskripsi rinci tentang cacar, jauh sebelum penjelasan yang diberikan oleh al-Rāzī dari Persia. Inovasinya dalam pengobatan mendahului zaman dan memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan ilmu kedokteran di Tiongkok.

2. Inokulasi dan Pengaruh Spiritual

Sekitar abad ke-10, praktik inokulasi untuk cacar diperkenalkan di Tiongkok. Konon, praktik ini dibawa oleh seorang wanita tua spiritual atau tabib suci yang tinggal di gunung. Metode inokulasi ini menggunakan bubuk dari koreng kering yang dimasukkan ke dalam lubang hidung, yang secara signifikan mengurangi angka kematian akibat cacar di Tiongkok.

3. Era Klasik dan Ensiklopedia Besar

Dari abad ke-3 Masehi hingga pertengahan abad ke-16, para tabib Tiongkok mengabdikan upaya mereka untuk menyusun ensiklopedia besar dan menulis ulasan tentang karya-karya klasik dalam pengobatan Tiongkok. Masa ini melihat pengembangan teori dan praktik yang mendalam dalam pengobatan tradisional, memperkaya warisan medis Tiongkok.

4. Pengaruh Barat dan Perubahan Opini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun