Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Akupuntur: Tusukan Jarum untuk Kesehatan dan Kebugaran

12 Juli 2024   13:27 Diperbarui: 12 Juli 2024   13:39 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/wikidata.org

1. Studi tentang Denyut Nadi

 Wang Shuhe mengabdikan dirinya pada studi yang mendalam tentang denyut nadi. Dalam karyanya yang terkenal, "Maijing" atau "The Pulse Classics", ia mengumpulkan dan menyusun berbagai informasi mengenai berbagai jenis denyut nadi, suara yang terkait, serta ritme yang dipersepsikan. Studi ini dianggap sebagai salah satu karya utama dalam ilmu nadi Tiongkok klasik.

2. Pentingnya Diagnosis dengan Denyut Nadi

 Dalam pengobatan Tiongkok tradisional, diagnosis berdasarkan pada pemeriksaan denyut nadi memiliki arti yang sangat penting. Wang Shuhe menegaskan pentingnya metode ini dalam "Huangdi Neijing" dengan pernyataan bahwa tidak ada yang melampaui pemeriksaan denyut nadi dalam mendiagnosis kondisi pasien.

3. Sistem Pemeriksaan Denyut Nadi

Denyut nadi di pergelangan tangan dipercayai mencerminkan kondisi organ-organ tubuh. Ada tiga lokasi utama untuk pemeriksaan denyut nadi:

  • Cun (Inci): Tempat yang paling dekat dengan tangan.
  • Guan (Batang): Posisi tengah.
  • Chi (Hasta): Tempat yang terjauh dari tangan.

Setiap lokasi ini memiliki korelasi dengan organ-organ tubuh yang berbeda. Misalnya, inci berkaitan dengan usus halus atau jantung, guan dengan kantong empedu atau hati, dan hasta dengan kandung kemih atau ginjal.

4. Interpretasi Denyut Nadi

Denyut nadi dibagi menjadi dua jenis utama:

  • Biao (Dangkal): Denyut nadi yang lebih kuat dan terasa lebih dekat ke permukaan kulit.
  • Li (Cekung): Denyut nadi yang lebih lemah dan terasa lebih dalam.

Berdasarkan pola denyut nadi yang ditemukan pada setiap lokasi, seorang dokter Tiongkok terlatih dapat membuat diagnosis yang sangat rinci. Contohnya, denyut nadi pada posisi inci dapat menunjukkan berbagai kondisi seperti nyeri dada, sakit kepala, atau panas di dada.

5. Kompleksitas Diagnosis Tiongkok

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun