Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sejarah Perkembangan Telepon Genggam: dari Generasi 0 hingga Generasi V

12 Juli 2024   11:03 Diperbarui: 12 Juli 2024   11:07 1686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ponsel 5G Vivo(Dok. Vivo Indonesia) 

Telepon genggam adalah perangkat yang mengintegrasikan berbagai teknologi untuk memfasilitasi komunikasi dan akses informasi melalui jaringan nirkabel. Dengan komponen seperti pengeras suara, mikrofon, papan tombol atau layar sentuh, PCB dengan mikroprosesor, serta koneksi ke jaringan seluler melalui antena nirkabel, telepon genggam memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan suara, bertukar pesan, mengakses internet, dan menggunakan berbagai aplikasi. Dengan pengaturan yang cermat terhadap frekuensi dan saluran radio, telepon genggam dapat mendukung komunikasi simultan dalam area yang luas, memungkinkan mobilitas dan konektivitas yang lebih baik bagi pengguna di berbagai lokasi.

G. Proses Panggilan dari Telepon Genggam ke Telepon Rumah

Ketika melakukan panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah biasa (landline), prosesnya melibatkan beberapa tahap yang menjelaskan bagaimana sinyal dari telepon genggam akhirnya sampai ke telepon rumah tujuan:

1. Inisiasi Panggilan

  • Pengguna telepon genggam memasukkan nomor telepon rumah yang ingin dihubungi.
  • Telepon genggam kemudian melakukan proses autentikasi di jaringan seluler untuk mendapatkan akses ke sinyal yang dibutuhkan untuk panggilan.

2. Pemilihan Antena Nirkabel

Telepon genggam mencari antena nirkabel terdekat yang dapat memberikan sinyal kuat untuk menjaga kualitas panggilan.

3. Transmisi Sinyal

Sinyal suara dari telepon genggam dikirimkan melalui antena nirkabel ke stasiun dasar atau BTS (Base Transceiver Station) dalam jaringan seluler.

4. Konversi dari Sinyal Digital ke Analog

Di stasiun dasar, sinyal digital dari telepon genggam dikonversi menjadi sinyal analog. Hal ini diperlukan karena jaringan telepon rumah umumnya menggunakan teknologi analog.

5. Pengiriman melalui Sistem Telepon Landline

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun