Telepon genggam adalah perangkat yang mengintegrasikan berbagai teknologi untuk memfasilitasi komunikasi dan akses informasi melalui jaringan nirkabel. Dengan komponen seperti pengeras suara, mikrofon, papan tombol atau layar sentuh, PCB dengan mikroprosesor, serta koneksi ke jaringan seluler melalui antena nirkabel, telepon genggam memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan suara, bertukar pesan, mengakses internet, dan menggunakan berbagai aplikasi. Dengan pengaturan yang cermat terhadap frekuensi dan saluran radio, telepon genggam dapat mendukung komunikasi simultan dalam area yang luas, memungkinkan mobilitas dan konektivitas yang lebih baik bagi pengguna di berbagai lokasi.
G. Proses Panggilan dari Telepon Genggam ke Telepon Rumah
Ketika melakukan panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah biasa (landline), prosesnya melibatkan beberapa tahap yang menjelaskan bagaimana sinyal dari telepon genggam akhirnya sampai ke telepon rumah tujuan:
1. Inisiasi Panggilan
- Pengguna telepon genggam memasukkan nomor telepon rumah yang ingin dihubungi.
- Telepon genggam kemudian melakukan proses autentikasi di jaringan seluler untuk mendapatkan akses ke sinyal yang dibutuhkan untuk panggilan.
2. Pemilihan Antena Nirkabel
Telepon genggam mencari antena nirkabel terdekat yang dapat memberikan sinyal kuat untuk menjaga kualitas panggilan.
3. Transmisi Sinyal
Sinyal suara dari telepon genggam dikirimkan melalui antena nirkabel ke stasiun dasar atau BTS (Base Transceiver Station) dalam jaringan seluler.
4. Konversi dari Sinyal Digital ke Analog
Di stasiun dasar, sinyal digital dari telepon genggam dikonversi menjadi sinyal analog. Hal ini diperlukan karena jaringan telepon rumah umumnya menggunakan teknologi analog.
5. Pengiriman melalui Sistem Telepon Landline