a. Koleksi Buku yang Kurang Menarik
Salah satu alasan utama mengapa anak-anak kurang tertarik dengan perpustakaan sekolah adalah koleksi buku yang tidak menarik atau kurang bervariasi. Perpustakaan sekolah sering kali memiliki koleksi buku yang terbatas dan tidak sesuai dengan minat atau kebutuhan siswa. Buku-buku yang tersedia mungkin sudah usang, kurang relevan dengan tren atau minat anak-anak saat ini, atau tidak mencakup berbagai genre yang bisa menarik perhatian siswa dari berbagai latar belakang.
b. Fasilitas yang Tidak Memadai
Fasilitas perpustakaan yang kurang memadai juga menjadi salah satu penyebab rendahnya antusiasme anak-anak. Ruang perpustakaan yang sempit, kurang nyaman, pencahayaan yang buruk, serta kurangnya fasilitas pendukung seperti meja baca, komputer, dan akses internet dapat membuat anak-anak enggan menghabiskan waktu di perpustakaan. Kondisi ini menghambat proses belajar dan eksplorasi yang seharusnya terjadi di perpustakaan.
c. Kurangnya Promosi dan Kegiatan Menarik
Peran aktif dari pihak sekolah dalam mempromosikan perpustakaan sangat penting untuk menarik minat siswa. Namun, sering kali perpustakaan sekolah kurang melakukan promosi atau mengadakan kegiatan menarik yang dapat menarik perhatian siswa. Kurangnya program-program seperti diskusi buku, lomba membaca, atau kegiatan kreatif lainnya yang melibatkan siswa membuat perpustakaan kurang terlihat sebagai tempat yang menarik untuk dikunjungi.
d. Kurangnya Dukungan dari Guru dan Orang Tua
Dukungan dari guru dan orang tua juga berperan penting dalam membangun kebiasaan membaca pada anak-anak. Jika guru dan orang tua kurang memberikan dorongan atau contoh dalam kegiatan membaca, maka anak-anak cenderung kurang termotivasi untuk mengunjungi perpustakaan dan membaca buku.
2. Solusi untuk Meningkatkan Antusiasme Anak terhadap Perpustakaan Sekolah
a. Meningkatkan Koleksi Buku
Perpustakaan sekolah perlu memperbaharui dan memperluas koleksi buku mereka dengan bahan bacaan yang lebih variatif dan menarik. Hal ini bisa mencakup buku-buku cerita anak, novel remaja, komik, buku pengetahuan, serta buku yang sedang populer di kalangan anak-anak. Melibatkan siswa dalam memilih buku-buku baru juga bisa meningkatkan minat mereka terhadap perpustakaan.