Pendahuluan
Bulan Ramadan 1445 H merupakan periode yang amat dihargai bagi umat Islam di seluruh penjuru dunia. Bulan ini dikenal sebagai bulan yang penuh berkah dan ampunan, di mana umat Islam menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Praktik puasa ini tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus, melainkan juga sebuah latihan batin untuk mengendalikan hawa nafsu serta meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Di tengah keberkahan bulan Ramadan ini, terdapat pesan mendalam yang terkandung dalam Surat Al-Asr. Walaupun surat ini singkat, namun ia mengandung makna yang amat penting bagi kehidupan manusia dalam meraih keberuntungan di dunia dan akhirat. Surat ini mengingatkan kita bahwa setiap manusia pada dasarnya berada dalam keadaan kerugian, kecuali bagi mereka yang memiliki iman yang kokoh, beramal saleh, serta saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran.
Surat Al-Asr menyiratkan bahwa kehidupan manusia adalah sebuah perjalanan yang penuh ujian dan tantangan. Namun, dengan memegang teguh iman, melaksanakan amal saleh, serta saling memberikan nasihat dalam kebenaran dan kesabaran, manusia dapat memperoleh keberuntungan di dunia dan akhirat.
Oleh karena itu, dalam bulan Ramadan ini, mari kita berupaya untuk memperkuat iman, meningkatkan amal saleh, serta saling memberikan nasihat yang baik dalam semangat persaudaraan dan kebersamaan sebagai umat Islam. Semoga bulan Ramadan ini memberikan berkah dan ampunan bagi kita semua.
Memanfaatkan Waktu dengan Baik
وَالْعَصْرِۙ ١
Artinya: "Demi masa,"
Surat Al-Asr mengawali dirinya dengan sumpah Allah SWT atas waktu (al-asr), yang menandakan pentingnya waktu sebagai nikmat yang sangat berharga yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Bulan Ramadan menjadi momen yang sangat istimewa bagi umat Islam karena memberikan kesempatan untuk memanfaatkan waktu dengan lebih baik, melalui perbanyakannya dalam ibadah, membaca Al-Quran, serta melaksanakan amalan-amalan shaleh lainnya.
Dalam ayat ini, Allah bersumpah dengan masa yang menjadi saksi atas berbagai macam kejadian dan pengalaman yang terjadi di dalamnya, sebagai bukti akan kekuasaan Allah yang mutlak, hikmah-Nya yang tinggi, dan Ilmu-Nya yang sangat luas. Perubahan-perubahan besar yang terjadi pada masa itu sendiri, seperti pergantian siang dengan malam yang terus-menerus, berakhirnya umur manusia, dan lain sebagainya, menjadi tanda-tanda keagungan Allah.