Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan Guru PAUD

Terkadang, saya hanya seorang mahasiswa yang berusaha menulis hal-hal bermanfaat serta menyuarakan isu-isu hangat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bahaya Memberi Ikan Tanpa Mengajari Menjela: Dampak Negatif Membiasakan Siswa Kelas 2 SD Tidak Mengerjakan PR Sendiri

21 Februari 2024   20:40 Diperbarui: 21 Februari 2024   20:54 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Lebih tepatnya, daripada hanya sekadar melakukan pengerjaan PR untuk siswa, sebaiknya teman Anda sebagai pengajar memusatkan perhatian pada proses bimbingan mereka dalam memahami materi pelajaran. Pendekatan ini dapat diimplementasikan melalui berbagai cara, seperti melalui diskusi, memberikan petunjuk, dan memberikan dorongan kepada siswa untuk mencoba menyelesaikan tugas sendiri. 

Melalui diskusi, siswa dapat diajak untuk berpikir secara kritis tentang materi pelajaran yang sedang dipelajari. Diskusi ini dapat merangsang mereka untuk mengajukan pertanyaan, menyampaikan pendapat, dan bertukar ide dengan teman sekelasnya. Hal ini membantu siswa untuk memahami konsep-konsep yang diajarkan dengan lebih baik melalui proses refleksi dan dialog.

Selain itu, memberikan petunjuk yang jelas dan konkret juga merupakan bagian penting dari bimbingan. Teman Anda dapat memberikan arahan tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam menyelesaikan tugas, menjelaskan konsep-konsep yang sulit dipahami, dan memberikan contoh-contoh yang relevan. Dengan demikian, siswa dapat memiliki panduan yang lebih baik untuk melangkah maju dalam mengerjakan tugas mereka. 

Terakhir, penting bagi teman Anda untuk memberikan dorongan kepada siswa untuk mencoba menyelesaikan tugas sendiri. Ini melibatkan memberikan ruang bagi siswa untuk berlatih kemampuan mereka sendiri dalam menyelesaikan masalah, merumuskan solusi, dan mengatasi hambatan-hambatan yang mungkin mereka hadapi. Dengan memberikan kesempatan ini, siswa dapat merasa lebih percaya diri dan mandiri dalam proses pembelajaran mereka. 

Secara keseluruhan, pendekatan yang difokuskan pada bimbingan, bukan hanya pengerjaan, dapat membantu siswa untuk mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang materi pelajaran dan memperoleh keterampilan belajar mandiri yang lebih kuat. Ini memungkinkan mereka untuk lebih siap menghadapi tantangan-tantangan belajar di masa depan dan mencapai potensi akademik mereka secara maksimal.

2. Adalah penting bagi teman Anda sebagai pengajar untuk menetapkan ekspektasi yang jelas kepada siswa sejak awal bahwa tujuan dari bimbingan adalah untuk membantu mereka belajar, bukan untuk menyelesaikan pekerjaan rumah mereka. 

Dengan menjelaskan ekspektasi ini secara tegas kepada siswa, teman Anda membantu mereka untuk memahami peran dan tujuan dari sesi bimbingan. Mereka akan menyadari bahwa bimbel dirancang untuk memberikan dukungan tambahan dalam memahami materi pelajaran yang sulit atau mencari solusi terhadap masalah-masalah yang mereka hadapi dalam belajar.

Dengan menekankan bahwa tujuan utama bimbel adalah untuk memfasilitasi pembelajaran mereka, bukan hanya menyelesaikan tugas-tugas sekolah, siswa akan lebih termotivasi untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Mereka akan lebih cenderung untuk mengajukan pertanyaan, berpartisipasi dalam diskusi, dan mencoba menyelesaikan tugas-tugas mereka sendiri dengan lebih mandiri. 

Dengan cara ini, ekspektasi yang jelas membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan pemahaman konsep dan keterampilan belajar mandiri. Ini memungkinkan siswa untuk memanfaatkan sesi bimbel secara optimal untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang materi pelajaran dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan belajar dengan lebih percaya diri di masa depan.

3. Membangun komunikasi yang baik dengan orang tua adalah langkah penting dalam membantu memastikan bahwa siswa dapat mengerjakan PR secara mandiri di rumah dan mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk belajar dengan efektif. Melalui komunikasi ini, teman Anda sebagai pengajar dapat berbagi dengan orang tua tentang pentingnya memberikan kesempatan kepada siswa untuk mandiri dalam mengerjakan tugas-tugas mereka. Ini termasuk memberikan pemahaman kepada orang tua bahwa melatih kemandirian belajar pada anak adalah kunci untuk perkembangan akademik yang optimal.

Selain itu, teman Anda juga dapat memberikan tips kepada orang tua tentang bagaimana mereka dapat membantu anak-anak mereka belajar dengan efektif di rumah. Ini bisa mencakup memberikan waktu dan ruang yang tepat untuk belajar, mendukung kegiatan membaca dan menulis di rumah, serta memberikan dorongan dan pujian atas usaha dan prestasi anak-anak mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun