Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Petunjuk Pemilu 2024: Identifikasi 5 Jenis Surat Suara yang Harus Diperiksa, Permintaan Penggantian Jika Rusak

13 Februari 2024   17:29 Diperbarui: 13 Februari 2024   17:35 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Periksa surat suara sebelum masuk bilik suara

Contoh surat suara yang digunakan dalam simulasi pemungutan suara di Kantor KPU RI, Selasa (22/3/2022).(KOMPAS.com/Mutia Fauzia)
Contoh surat suara yang digunakan dalam simulasi pemungutan suara di Kantor KPU RI, Selasa (22/3/2022).(KOMPAS.com/Mutia Fauzia)

Sebelum memasuki bilik suara, Ketua KPPS harus memberikan pengingat kepada pemilih untuk memeriksa dan meneliti dengan seksama guna memastikan bahwa surat suara dalam kondisi baik dan tidak rusak. Menurut Khoirunnisa Nur Agustyati, yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), pengecekan surat suara juga memiliki kepentingan yang signifikan untuk mencegah kemungkinan telah dicoblos sebelumnya.

Karena jika pemilih menemukan bahwa surat suara telah dicoblos di dalam bilik suara, akan sulit untuk meminta surat suara yang baru karena bisa saja dianggap bahwa itu adalah hasil dari tindakan pemilih tersebut.

"Sebelum masuk ke bilik, baiknya dicek dulu untuk memastikan surat suaranya tidak rusak, dan jika rusak bisa dikembalikan dan minta ganti yang baru,"ujar ninis pada Senin 12 Februari 2024.


"Ini prosedur umum di TPS. Biasanya anggota KPPS juga akan memperlihatkan dulu kepada pemilih kondisi surat suara sebelum mereka masuk ke bilik," tambahnya.

Jika surat suara yang diterima rusak atau tercoblos dengan kesalahan, pemilih berhak meminta surat suara pengganti kepada Ketua KPPS. Ketentuan ini merujuk pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 25 Tahun 2023 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilihan Umum. 

"Pemilih dapat meminta surat suara pengganti kepada ketua KPPS jika pemilih (a) menerima surat suara dalam keadaan rusak; dan/atau (b) keliru dalam mencoblos surat suara," terdapat pada Pasal 26 ayat (2) PKPU Nomor 25 Tahun 2023.

"Penggantian surat suara sebagaimana dimaksud pada ayat (3) hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali," juga terdapat pada Pasal 26 ayat (4) peraturan yang sama.

Kemudian, surat suara pengganti untuk Pemilihan Umum 2024 akan disediakan dari stok surat suara cadangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun