Namun, Prabowo terlihat lebih memilih untuk mengulang program-program yang telah diterapkan sebelumnya, tanpa memberikan sentuhan inovatif yang dapat memberikan perubahan yang signifikan. Hal ini menciptakan persepsi bahwa Prabowo mungkin kurang terbuka terhadap ide-ide baru dan cenderung mempertahankan status quo.
Penekanan yang lebih besar pada program-program yang sudah ada dapat menimbulkan keraguan di kalangan pemilih yang mencari pemimpin yang mampu membawa perubahan positif dengan ide-ide segar.Â
Dalam konteks ini, kritik terhadap kurangnya inovasi dalam pandangan Prabowo dapat menjadi poin yang signifikan dalam penilaian pemilih terhadap kapasitasnya untuk menghadapi tantangan masa depan secara kreatif.
Berikut adalah beberapa poin penting tentang penampilan Prabowo di debat pamungkas:Â
1. Kelebihan
a. Dengan sikap tegas dan berwibawa, Prabowo memperlihatkan kepribadian yang kuat dan penuh otoritas. Ia mengungkapkan pendapatnya dengan lugas dan penuh keyakinan, memberikan kesan bahwa setiap pernyataan yang disampaikannya telah melalui pertimbangan matang dan pemahaman mendalam terhadap isu yang dibahas.
Penggunaan kata-kata yang tegas dan jelas dalam berbicara menciptakan kesan bahwa Prabowo memiliki kejelasan visi dan sikap yang konsisten.Â
Kemampuannya untuk berbicara dengan lugas menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan komunikasi yang baik, memungkinkannya untuk menyampaikan ide dan pandangannya dengan efektif kepada para pendengar.
Selain itu, sikap tegas dan berwibawa Prabowo dapat diartikan sebagai wujud dari kepercayaan dirinya dalam memimpin. Pernyataan yang diucapkannya dengan keyakinan tinggi dapat memberikan inspirasi dan kepercayaan kepada pendukungnya, serta menciptakan citra seorang pemimpin yang dapat diandalkan dan berkomitmen pada pandangan dan tujuan yang diusungnya.
Dalam konteks politik, sikap tegas dan berwibawa Prabowo dapat menjadi salah satu faktor yang memengaruhi persepsi publik terhadap kepemimpinannya. Namun, perlu dicatat bahwa sejauh mana sikap tersebut dapat diterjemahkan menjadi kebijakan dan tindakan konkret, juga akan memainkan peran penting dalam penilaian keseluruhan kualitas kepemimpinan seorang calon pemimpin.