Hindari minuman es terlalu dekat dengan waktu tidur, terutama jika mengandung kafein, agar tidak mengganggu kualitas tidur.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, minum minuman es di malam hari dapat menjadi pilihan yang menyegarkan tanpa mengganggu kesehatan tubuh. Tetap menjaga keseimbangan dan memperhatikan kebutuhan tubuh adalah kunci untuk menikmati minuman es dengan aman.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat minum minuman es di malam hari, yaitu:Â
1. Disarankan untuk tidak minum minuman es yang terlalu dingin. Minuman es yang sangat dingin dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang berdampak pada penurunan aliran darah ke organ-organ tubuh. Akibatnya, kondisi ini dapat menimbulkan gangguan pada sistem pencernaan, seperti timbulnya rasa sakit perut, mual, atau bahkan muntah. Penyempitan pembuluh darah disebabkan oleh suhu dingin yang merangsang kontraksi pembuluh darah di sekitarnya. Ini dapat mengakibatkan aliran darah yang berkurang ke organ-organ tubuh, terutama pada saat minuman es yang terlalu dingin langsung masuk ke dalam tubuh.
Untuk menghindari dampak negatif tersebut, sebaiknya minumlah minuman es dengan suhu yang lebih moderat. Pilihlah minuman yang cukup sejuk tanpa perlu terlalu dingin. Hal ini membantu menjaga keseimbangan suhu tubuh dan mencegah kontraksi pembuluh darah yang dapat mengganggu aliran darah normal. Perlu diingat, mengonsumsi minuman es dengan suhu yang sesuai tidak hanya mendukung kesehatan organ pencernaan, tetapi juga meminimalkan potensi ketidaknyamanan dan gangguan kesehatan lainnya yang dapat timbul akibat suhu yang terlalu rendah.
2. Disarankan untuk tidak mengonsumsi minuman es secara berlebihan. Minum minuman es dalam jumlah yang terlalu banyak dapat menyebabkan tubuh mengalami penurunan suhu, yang pada akhirnya dapat mengganggu kualitas tidur. Ketika tubuh menerima banyak cairan yang sangat dingin sekaligus, hal ini dapat menyebabkan penurunan suhu tubuh secara keseluruhan. Akibatnya, tubuh dapat mengalami kondisi kedinginan yang dapat memengaruhi kenyamanan dan kualitas tidur. Oleh karena itu, disarankan untuk membatasi konsumsi minuman es agar tidak menyebabkan penurunan suhu tubuh yang signifikan.
Selain itu, konsumsi minuman es yang berlebihan juga dapat menyebabkan sensasi kembung atau ketidaknyamanan pada lambung. Sebaiknya, perhatikan takaran minuman es yang dikonsumsi agar tetap dapat menikmati kesegaran tanpa mengganggu keseimbangan suhu tubuh dan kualitas tidur. Penting untuk selalu mendengarkan sinyal tubuh dan membatasi konsumsi minuman es sesuai kebutuhan. Menghindari konsumsi berlebihan dapat membantu menjaga suhu tubuh yang optimal dan mendukung tidur yang nyaman.
3. Elakkan minuman es yang mengandung kadar gula tinggi. Minuman es dengan kadar gula yang tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Minuman es yang mengandung gula tinggi dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap asupan gula harian, yang dapat berdampak pada kesehatan. Konsumsi gula berlebihan telah terkait dengan peningkatan risiko obesitas, karena gula yang tidak digunakan oleh tubuh dapat disimpan sebagai lemak.
Selain itu, konsumsi gula yang tinggi juga dapat memengaruhi kadar gula darah, yang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Gula yang terlalu banyak dalam diet sehari-hari dapat menyebabkan resistensi insulin, suatu kondisi yang dapat menjadi pemicu diabetes. Penyakit jantung juga menjadi salah satu risiko yang meningkat akibat konsumsi gula tinggi. Gula berlebih dalam makanan dan minuman dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah dan kadar kolesterol, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. Dengan menghindari minuman es yang mengandung kadar gula tinggi, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi risiko terjadinya kondisi kesehatan yang berkaitan dengan konsumsi gula berlebih. Oleh karena itu, selalu perhatikan informasi nutrisi pada label produk dan pilihlah minuman es yang rendah gula untuk mendukung gaya hidup sehat.