Saat berbelanja, penting bagi kita untuk bisa memilah-milah antara hal-hal yang benar-benar dibutuhkan (kebutuhan) dan hal-hal yang diinginkan tetapi tidak mutlak diperlukan (keinginan).Â
Prioritas utama kita seharusnya adalah memenuhi kebutuhan, sementara usaha dilakukan untuk mengurangi pengeluaran pada hal-hal yang termasuk ke dalam kategori keinginan.
Membedakan antara kebutuhan dan keinginan membantu kita dalam membuat keputusan yang lebih bijak saat berbelanja. Ini berarti kita harus memiliki kesadaran yang baik mengenai apa yang menjadi prioritas utama dalam kehidupan sehari-hari, seperti makanan, tempat tinggal, dan pakaian yang diperlukan untuk menjaga kesejahteraan kita.
Dengan mengutamakan kebutuhan, kita dapat mengelola pengeluaran dengan lebih efisien, menghindari pemborosan, dan menyisihkan dana untuk keperluan yang benar-benar esensial. Sementara itu, pengeluaran untuk keinginan sebaiknya diperhatikan agar tidak melebihi kemampuan keuangan kita.
Ini merupakan prinsip dasar frugal living yang dapat membantu menciptakan keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan dan kepuasan keinginan, sehingga mendorong gaya hidup yang lebih hemat dan bijak secara finansial.
3. Buat Pos-Pos Pengeluaran yang Efektif
Setelah mengetahui jumlah uang yang dikeluarkan setiap bulan, kita dapat membuat kategori pengeluaran yang efisien. Pengeluaran ini bisa dibagi ke dalam beberapa pos, seperti kebutuhan pokok, cicilan, hiburan, dan tabungan.
Pos pengeluaran merupakan cara untuk mengorganisir dan mengklasifikasikan berbagai jenis pengeluaran yang kita miliki. Beberapa kategori utama mencakup:
a. Kebutuhan Pokok
Termasuk dalam kategori ini adalah pengeluaran yang bersifat esensial untuk kehidupan sehari-hari, seperti makanan, tempat tinggal, dan pakaian yang diperlukan.
b. Cicilan