Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Maraknya Pemasangan APK: Antara Kebebasan Berekspresi dan Ketertiban Umum

19 Januari 2024   13:07 Diperbarui: 19 Januari 2024   13:10 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/azrilsm 

2. Aturan pemasangan APK perlu diperketat, dan sanksi bagi pelanggarnya harus lebih berat. Ketentuan terkait pemasangan APK harus diperjelas dan diperkuat agar peserta pemilu lebih taat pada aturan. Sanksi yang diberikan kepada mereka yang melanggar peraturan pemasangan APK juga harus memiliki efek yang cukup keras, sehingga dapat menjadi deterren bagi pelanggar.

3. Peserta pemilu diharuskan untuk menyampaikan iklan kampanye melalui media massa, sehingga tidak perlu lagi memasang APK di tempat-tempat umum. Untuk mengurangi potensi masalah terkait pemasangan APK, peserta pemilu diwajibkan untuk menggunakan media massa sebagai saluran utama untuk menyampaikan iklan kampanye mereka. Hal ini bertujuan untuk mengurangi gangguan visual di tempat-tempat umum dan mendorong kampanye yang lebih terfokus melalui media yang lebih terkontrol.

Dengan adanya solusi-solusi tersebut, diharapkan maraknya pemasangan APK dapat dikendalikan sehingga tidak menimbulkan permasalahan yang merugikan masyarakat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun