Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan Guru PAUD

Terkadang, saya hanya seorang mahasiswa yang berusaha menulis hal-hal bermanfaat serta menyuarakan isu-isu hangat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Rumah yang Tak Pernah Hilang

21 Desember 2023   19:56 Diperbarui: 21 Desember 2023   20:47 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/doamu 

Arini pun bergegas pulang ke desa.

Ketika sampai di rumah, Arini melihat ibunya terbaring lemah di ranjang. Arini menangis melihat kondisi ibunya.

"Ibu, aku di sini," kata Arini sambil memeluk ibunya.

Sri tersenyum lemah. "Anakku, ibu sangat merindukanmu," kata Sri.

Arini pun menceritakan semua yang ia lakukan selama di kota. Sri mendengarkan dengan penuh perhatian.

Setelah beberapa hari, kondisi Sri mulai membaik. Arini pun senang karena ibunya sudah bisa sembuh.

Sebelum kembali ke kota, Arini memeluk erat ibunya lagi. 

"Ibu, aku berjanji akan selalu pulang ke rumah," kata Arini.

Sri tersenyum. "Ibu juga akan selalu menunggumu, Nak," kata Sri.

Arini pun kembali ke kota. Ia melanjutkan pendidikannya dan meraih cita-citanya.

Setelah lulus dari universitas, Arini mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan di kota. Arini pun menikah dan memiliki anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun