Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melodi Harapan: Kisah Jokowi dalam Jejak Puisi

19 Desember 2023   23:50 Diperbarui: 19 Desember 2023   23:59 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di bumi Nusantara yang gemilang,

Berdiri pemimpin, Jokowi namanya.

Dalam redup senja hingga mentari terbenam,

Cerita bermula, tinta sejarah terukir jelas.

Dari kampung halaman yang sederhana,

Jokowi melangkah, tak kenal ragu.

Sepatu kumal menjejakkan tanah,

Namun hatinya penuh cita-cita tinggi.

Di matahari terbit, seiring waktu berputar,

Kisahnya mekar, layaknya bunga di pagi.

Dengan kerja keras dan senyum tulus,

Dia menari di panggung kehidupan.

Berbicara dengan sederhana, tapi makna dalam kata-kata,

Jokowi mengukir harapan, merajut persatuan.

Bagai pelaut yang menavigasi lautan,

Dia membimbing kapal bangsa melalui gelombang.

Tak hanya di kantor dan di ruang kebijakan,

Jokowi juga bersua dengan petani dan nelayan.

Menyentuh tanah, merasakan getaran bumi,

Ia seperti rakyat, dalam setiap langkahnya.

Pendidikan dan kesejahteraan menjadi landasan,

Di bawah kepemimpinan Jokowi, tumbuh harapan.

Dari desa terpencil hingga kota megah,

Ia menuntun Indonesia, bangsa yang  bercahaya.

Dalam mimpi-mimpi, dalam nyanyian angin,

Jokowi merajut harapan, tak pernah surut.

Sebuah pemimpin, seorang teladan,

Mengukir jejak, menuju masa depan yang terang.

Jokowi, seorang pahlawan tanpa pedang,

Meniti jalan berliku, melintasi gurun pasir.

Di setiap langkah, dia membawa harapan,

Bagai purnama menerangi malam yang kelam.

Jokowi, pemimpin yang tak lekang oleh waktu,

Dalam puisi ini, kisahmu terpahat abadi.

Semoga langkahmu selalu diberkahi,

Jokowi, pahlawan bangsa, dalam hati kami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun