Di zaman silam, di bawah rembulan purnama,Â
Terukir ramalan dari Jayabaya, penuh petuahnya gemilang.
Dalam bait-bait puisi, tersembunyi nasib masa depan,
Seperti helai daun yang terbawa angin, tanpa henti.
Jayabaya, sang pujangga bijaksana,
Merajut kata-kata, menyusun cerita masa yang akan datang.
Dalam lembayung kerisnya yang bersinar terang,
Terbaca rahasia, tersurat di malam yang sepi.
Di lereng gunung, di lembah yang sunyi,
Jayabaya bersua dengan keheningan malam.