Dikenal dengan sebutan genderuwo, makhluk ini konon sering menjadi cerita di kalangan masyarakat dan para pendaki Gunung Merbabu, terutama saat malam hari.
Keberadaan makhluk ini dianggap sebagai peringatan bagi para pendaki untuk selalu menghormati gunung, menjaga perilaku, dan merawat lingkungan sekitarnya.
5. Kerajaan Gaib di Puncak Gunung
Kerajaan gaib ini merupakan keyakinan yang sangat umum di kalangan masyarakat. Legenda berbicara bahwa pada masa pemerintahan Dinasti Mataram, Gunung Merbabu dianggap sebagai pusat pemerintahan, terletak di Puncak Kenteng Songo.
Seiring dengan itu, diceritakan bahwa kerajaan gaib juga terletak di lokasi tersebut. Kerajaan gaib ini konon dilengkapi dengan sarana dan prasarana seperti jalan, pasar, pintu gerbang, alun-alun, dan berbagai elemen lainnya.
Alun-alun dari kerajaan Gaib di Gunung Merbabu kabarnya terletak di Pos IV Lempong Sampan. Di tempat itu, konon terdapat dua kelompok pasukan, masing-masing mengenakan seragam merah dan hijau.
Dalam mitosnya, dikatakan bahwa siapa pun yang mengenakan pakaian dengan warna seragam pasukan merah akan diusir, sementara yang memakai warna hijau akan diterima dengan baik oleh pasukan tersebut. Oleh karena itu, disarankan kepada para pendaki untuk tidak mengenakan pakaian berwarna merah atau hijau ketika mendaki Gunung Merbabu, demi menghindari situasi yang tidak diinginkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H