Di bawah sinar matahari yang gemilang bersinar,
Terhampar kecantikan, berseri dalam cahaya terang,
Seorang gadis muslim, anggun berpakaian putih,
Lengan panjangnya menari anggun di angin pagi.
Pandangan matanya berkilau, penuh keceriaan,
Semerbak kasih di hatinya, tulus dalam senyuman,
Cantiknya tak hanya pada wajah yang bersinar,
Namun dalam batinnya, cinta dan kebaikan bersemi.
Pakaian putihnya melambai di bawah sinar terang,
Melambangkan kesucian, keanggunan yang bersinar,
Setiap langkahnya seperti tarian di bawah sinar matahari,
Mengalun seperti melodi, indah dan penuh kebahagiaan.
Melangkah dengan ringan, hatinya penuh kebahagiaan,
Dalam lengan panjangnya tersirat kelembutan yang tulus,
Seolah kain putih itu menceritakan kisah indah,
Tentang perjalanan hidupnya, penuh dengan keberkahan.
Cahaya matahari menjadi saksi, bersinar di langit biru,
Betapa kecantikan tak hanya pada kulit terluar,
Namun pada hati yang bahagia, iman yang berseri,
Gadis muslim berpakaian putih, menjadi sinar di siang hari.
Cantiknya bukan sekedar tampak luar biasa,
Melainkan pesona jiwa yang bersinar ceria,
Berbusana putih lengan panjang, simbol keanggunan,
Di bawah sinar matahari, gadis itu menjadi pesona sejati.
Begitu menariknya, dalam kebahagiaannya bersinar,
Cewek muslim berpakaian putih, memancarkan pesona,
Lahir dari kebahagiaan, berbisik dalam sinar terang,
Puisi ini lahir, sebagai penghormatan pada kecantikan yang hakiki di siang hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H