Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan Guru PAUD

Terkadang, saya hanya seorang mahasiswa yang berusaha menulis hal-hal bermanfaat serta menyuarakan isu-isu hangat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sinar Terang Hari: Keanggunan Cewek Muslim Berpakaian Putih

8 Desember 2023   09:47 Diperbarui: 8 Desember 2023   10:04 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/laikhanur 

Di bawah sinar matahari yang gemilang bersinar,

Terhampar kecantikan, berseri dalam cahaya terang,

Seorang gadis muslim, anggun berpakaian putih,

Lengan panjangnya menari anggun di angin pagi.

Pandangan matanya berkilau, penuh keceriaan,

Semerbak kasih di hatinya, tulus dalam senyuman,

Cantiknya tak hanya pada wajah yang bersinar,

Namun dalam batinnya, cinta dan kebaikan bersemi.

Pakaian putihnya melambai di bawah sinar terang,

Melambangkan kesucian, keanggunan yang bersinar,

Setiap langkahnya seperti tarian di bawah sinar matahari,

Mengalun seperti melodi, indah dan penuh kebahagiaan.

Melangkah dengan ringan, hatinya penuh kebahagiaan,

Dalam lengan panjangnya tersirat kelembutan yang tulus,

Seolah kain putih itu menceritakan kisah indah,

Tentang perjalanan hidupnya, penuh dengan keberkahan.

Cahaya matahari menjadi saksi, bersinar di langit biru,

Betapa kecantikan tak hanya pada kulit terluar,

Namun pada hati yang bahagia, iman yang berseri,

Gadis muslim berpakaian putih, menjadi sinar di siang hari.

Cantiknya bukan sekedar tampak luar biasa,

Melainkan pesona jiwa yang bersinar ceria,

Berbusana putih lengan panjang, simbol keanggunan,

Di bawah sinar matahari, gadis itu menjadi pesona sejati.

Begitu menariknya, dalam kebahagiaannya bersinar,

Cewek muslim berpakaian putih, memancarkan pesona,

Lahir dari kebahagiaan, berbisik dalam sinar terang,

Puisi ini lahir, sebagai penghormatan pada kecantikan yang hakiki di siang hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun