Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Wakil Ketua DPRD Surabaya ingin Adanya Aplikasi Khusus untuk Mengatasi Pengangguran di Kota Pahlawan

3 Desember 2023   08:23 Diperbarui: 3 Desember 2023   09:52 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan terselenggaranya pelatihan yang relevan dengan bidang minat, diharapkan dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan daya saing ekonomi Surabaya, serta turut membantu menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) secara signifikan.

"Misalnya, jika ada perusahaan atau investor memerlukan pekerja, Pemkot (Surabaya) bisa melihat anak yang minat atau kemampuannya sesuai kebutuhan perusahaan yang menginginkan. Selain itu, bila ada pelatihan dan sejenisnya juga akan diberitahukan. Jadi, sebelum terjun bekerja, mereka sudah memiliki keterampilan yang maksimal," ucap Reni Astuti.

Selain menjadi alat bagi Pemkot Surabaya, Reni menegaskan bahwa aplikasi tersebut juga harus dapat diakses oleh berbagai pihak, termasuk perusahaan. 

Keperluan ini penting agar para pengusaha dapat dengan mudah mengirimkan pemberitahuan jika ada peluang pekerjaan yang tersedia.

Dengan semua keuntungan yang ada, Reni berharap agar warga tidak perlu lagi mengajukan laporan ke lurah atau camat ketika mengalami pengangguran. Hal ini dianggap sebagai metode kuno yang tidak sejalan dengan citra Surabaya sebagai kota pintar.

Reni berharap agar Pemkot Surabaya dapat aktif mendorong implementasi digitalisasi. (Dok. DPRD Surabaya)
Reni berharap agar Pemkot Surabaya dapat aktif mendorong implementasi digitalisasi. (Dok. DPRD Surabaya)

Reni menyampaikan keyakinannya bahwa Pemkot Surabaya dapat berhasil mewujudkan dorongan tersebut, terutama mengingat ini mereka memiliki portofolio yang mencakup program Kader Surabaya Hebat (KSH).

"Ini juga jadi wujud komitmen untuk memajukan daerah. Jika ada kemauan, program atau aplikasi itu pasti bisa diwujudkan. Pada akhirnya, selain TPT berkurang signifikan dan IPM meningkat, ada nilai plus lain yang bakal didapat Surabaya jika menerapkan saran dari dewan, seperti kualitas hidup manusia meningkat, daya saing dan produktivitas meningkat, serta bisa mewujudkan kemandirian ekonomi," ucap Reni Astuti, Wakil Ketua DPRD Surabaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun