"Kesunyian Kita Meledak" :
Membedah Dimensi Eksistensial Dalam - Puisi - "Dari 9 Tembikar Asimetri Peter Voulkos" Karya Ahmad Yulden Erwin.
Mari kita simak puisi Ahmad Yulden Erwin berikut ini :
DARI 9 TEMBIKAR ASIMETRI PETER VOULKOS
0/
Kesunyian kita meledak
Dalam pertanyaan, sebelum
Kekosongan mengunci permainan
1/
Aku mesti pulang
Sekarang dan, benar, hal begini
Tak selalu tentang melankoli
2/
Dunia adalah
Soal bagaimana kau mengetuk
Pintu dan bergegas melupakannya
3/
Seorang lelaki
Belajar meletakkan kepalanya
Baik-baik dan, pasti, selalu baik-baik
4/
Ruang tak mengajarkan
Apa pun, kecuali bagaimana
Kau meletakkan mimpimu di luar pintu
5/
Kadang kita merasa
Tak siap menyimpan kenangan,
Kecuali saat kita menatap cermin
6/
Mereka harus mulai belajar
Membersihkan lumpur di kaki sendiri
Atau, sama sekali, melupakannya
7/
Waktu adalah
Soal bagaimana kau meletakkan
Tiga setelah empat
8/
Apa yang benar-benar
Berharga dalam hidup ini, kecuali
Saat kau terjaga dari mimpimu sendiri?