Mohon tunggu...
Ahmad Wansa Al faiz
Ahmad Wansa Al faiz Mohon Tunggu... Lainnya - Pengamat Sosial Fenomena

Pengamat - Peneliti - Data Analis _ Sistem Data Management - Sistem Risk Management -The Goverment Interprestation Of Democrasy Publik Being.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Belajar Menulis Dengan Metode Menulis, Atau - Menumpahkan Gagasan Pada Buku Harian.

1 Januari 2025   23:47 Diperbarui: 1 Januari 2025   23:56 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Menulis" - ilustratif. (Sumber Gambar. Rencanamu).

Belajar Menulis Dengan Metode Menulis, Atau - Menumpahkan Gagasan Pada Buku Harian.

"Setidaknya, dalam menulis adalah menuangkan kesan (impresi), baik konotatif maupun denotatif terhadap objek dari pertimbangan dimensi ruang linkup gagasan seorang penulis dengan menandainya sebagai pesan". (Semiotika).

Menulis buku harian merupakan sebuah metode yang efektif untuk mengembangkan kemampuan menulis. Proses ini dimulai dengan menetapkan rutinitas menulis setiap hari, idealnya di waktu yang sama untuk membangun kebiasaan. Saat menulis, seseorang bebas menumpahkan segala pikiran dan perasaan tanpa perlu khawatir tentang struktur atau tata bahasa yang sempurna.

Dalam praktiknya, penulis dapat memulai dengan mencatat pengalaman sehari-hari, mulai dari kejadian sederhana hingga peristiwa yang bermakna. Pengamatan terhadap lingkungan sekitar, interaksi dengan orang lain, atau bahkan refleksi tentang mimpi dan harapan dapat menjadi sumber inspirasi yang tak habis-habisnya. Proses ini membantu mengasah kepekaan dalam mengamati dan kemampuan mendeskripsikan detail.

Seiring waktu, kebiasaan menulis buku harian akan membantu mengembangkan gaya penulisan yang khas. Membaca kembali tulisan-tulisan lama dapat memberikan wawasan tentang perkembangan pola pikir dan cara mengekspresikan gagasan. Konsistensi dalam menulis buku harian juga membantu meningkatkan kelancaran dalam menuangkan pikiran ke dalam bentuk tulisan, sebuah keterampilan yang berharga dalam berbagai konteks kehidupan.

Tips-tips Bagi Penulis Pemula.

1. "Show Dont Tell" : Sebagai suatu pendekatan membangun camemistery dalam menulis.

Untuk membangun camemistery (misteri tersembunyi) dalam tulisan, terapkan teknik show don't tell dengan contoh berikut:

TELL: "Dia sangat ketakutan mendengar suara itu."
SHOW: "Jemarinya mencengkeram tepian meja. Keringat dingin merambat di tengkuk. Suara ketukan itu kembali terdengar dari balik lemari tua, kali ini lebih dekat."
TELL: "Ruangan itu terasa mencurigakan."
SHOW: "Debu tebal menutupi lantai, namun ada jejak sepatu yang masih baru. Selembar amplop kuning tergeletak di sudut, tanpa nama pengirim. Jam dinding masih berdetak, meski rumah ini telah kosong selama setahun."
TELL: "Ada sesuatu yang disembunyikan di rumah ini."
SHOW: "Setiap malam pukul tiga, lampu loteng menyala dengan sendirinya. Nyonya Peters selalu mengalihkan pembicaraan ketika ditanya tentang pintu besi di basement. Para tetangga berbisik tentang suara tangisan anak kecil, meski keluarga itu tidak memiliki anak."
Teknik ini membiarkan pembaca merasakan ketegangan dan misteri melalui detail sensorial, menciptakan pengalaman yang lebih mendalam dan menegangkan.

2. Tips yang kedua "Beyond Your imajination".

Beyond imagination dalam menulis membutuhkan keberanian melompat dari zona nyaman. Berikut penerapannya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun