Kesimpulannya, perspektif Geertz memberikan tools analitis yang berharga untuk memahami kompleksitas pesantren sebagai fenomena sosial-kultural. Pendekatannya yang menekankan interpretasi makna membantu kita melihat bagaimana tradisi, kebudayaan, dan dinamika sosial berinteraksi dalam membentuk dan mentransformasi institusi pesantren.
Referensi:
- Geertz, Clifford. (1973). The Interpretation of Cultures
- Geertz, Clifford. (1960). The Religion of Java
- van Bruinessen, Martin. (1995). Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat
- Wahid, Abdurrahman. (2001). Menggerakkan Tradisi
- Lukens-Bull, Ronald. (2005). A Peaceful Jihad
- Madjid, Nurcholish. (1997). Bilik-Bilik Pesantren
- Dhofier, Zamakhsyari. (1994). Tradisi Pesantren
- Howell, Julia Day. (2001). Sufism and the Indonesian Islamic Revival
- Azra, Azyumardi. (1999). Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!