Mohon tunggu...
Ahmad Wansa Al faiz
Ahmad Wansa Al faiz Mohon Tunggu... Lainnya - Pengamat Sosial Fenomena

Pengamat - Peneliti - Data Analis _ Sistem Data Management - Sistem Risk Management -The Goverment Interprestation Of Democrasy Publik Being.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kedudukan Histografi Dalam Bidang Hukum.

24 Desember 2024   21:30 Diperbarui: 24 Desember 2024   21:32 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertimbangan Sejarah Dalam Presfektif Hermeneutik  Wihelm Diltthey (Sumber Gambar. Masjid Jendral Sudirman).

Sartono Kartodirdjo dalam "Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah" (1992) menggarisbawahi pentingnya pendekatan multidimensional dalam memahami sejarah Indonesia. Kritik terhadap "Jas Merah" bukan berarti menafikan nilai patriotisme, tetapi lebih pada pentingnya memahami sejarah secara lebih komprehensif dan kritis.

M.C. Ricklefs dalam "A History of Modern Indonesia" (2001) mengungkapkan bagaimana polarisasi politik pasca kemerdekaan mempengaruhi interpretasi sejarah. Kelompok-kelompok yang berbeda memiliki perspektif dan penekanan berbeda tentang proses kemerdekaan, menciptakan narasi-narasi tandingan yang seringkali termarginalisasi.

Asvi Warman Adam dalam "Pelurusan Sejarah Indonesia" (2007) menekankan pentingnya dekonstruksi terhadap narasi dominan dan membuka ruang bagi suara-suara alternatif. Kritik terhadap "Jas Merah" menjadi bagian dari upaya merekonstruksi pemahaman sejarah yang lebih inklusif dan berimbang.

Referensi:
- Adam, Asvi Warman (2007). Pelurusan Sejarah Indonesia
- Anderson, Benedict (1983). Imagined Communities
- Kartodirdjo, Sartono (1992). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah
- McGregor, Katharine (2007). History in Uniform: Military Ideology and the Construction of Indonesia's Past
- Ricklefs, M.C. (2001). A History of Modern Indonesia since c.1200
- Vickers, Adrian (2005). A History of Modern Indonesia

Refleksi kritis terhadap "Jas Merah" mengungkapkan bagaimana slogan politik dapat menjadi instrumen pembentukan narasi sejarah yang selektif dan terpolarisasi. Pemahaman ini penting untuk mengembangkan historiografi Indonesia yang lebih komprehensif dan berimbang, yang mengakui kompleksitas dan keberagaman pengalaman historis dalam pembentukan bangsa.


Referensi, Kedudukan Histografi Dalam Bidang Hukum.


- Berman, Harold J. (1983). Law and Revolution: The Formation of the Western Legal Tradition
- Friedman, Lawrence M. (2005). A History of American Law
- Lev, Daniel S. (1972). Islamic Courts in Indonesia
- Maine, Sir Henry (1861). Ancient Law
- Merryman, John Henry (1969). The Civil Law Tradition
- Stein, Peter (1999). Roman Law in European History
- Watson, Alan (1974). Legal Transplants: An Approach to Comparative Law
- Berman, Harold J. (2003). Law and Revolution II: The Impact of the Protestant Reformations on the Western Legal Tradition
- Horwitz, Morton J. (1977). The Transformation of American Law, 1780-1860
- Ibbetson, David (2003). Historical Research in Law
- Lobban, Michael (1991). The Common Law and English Jurisprudence, 1760-1850
- Tamanaha, Brian Z. (2001). A General Jurisprudence of Law and Society
- Twining, William (1997). Law in Context: Enlarging a Discipline

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun