Tema "Isra'illiyyat dan Perjalanan Sebuah Kaum Menuju Lembah yang Subur dan Surgawi" menggabungkan konsep Isra'illiyyat dengan narasi perjalanan Bani Israel menuju Tanah Perjanjian. Mari kita telusuri referensi-referensi yang relevan:
Refrensi.
1. Al-Qur'an:
  - Surah Al-Maidah (5): 21-23 - Menceritakan perintah Allah kepada Bani Israel untuk memasuki tanah suci.
  - Surah Al-A'raf (7): 137 - Menggambarkan warisan tanah yang diberkahi untuk Bani Israel.
2. Tafsir Ibn Kathir:
  - Dalam tafsirnya, Ibn Kathir membahas ayat-ayat tersebut, sering mengutip riwayat Isra'illiyyat untuk memberikan detail tambahan.
3. "Al-Isra'iliyyat wa al-Mawdu'at fi Kutub at-Tafsir" karya Muhammad bin Muhammad Abu Shahbah:
  - Buku ini menganalisis secara kritis penggunaan Isra'illiyyat dalam tafsir Al-Qur'an.
4. "Al-Isra'iliyyat fi at-Tafsir wa al-Hadith" karya Muhammad Husayn adh-Dhahabi:
  - Menyajikan studi komprehensif tentang Isra'illiyyat dalam tradisi Islam.
5. Kitab Perjanjian Lama:
  - Kitab Keluaran: Menceritakan perjalanan Bani Israel keluar dari Mesir.
  - Kitab Yosua: Menggambarkan masuknya Bani Israel ke Tanah Perjanjian.
6. "Stories of the Prophets" karya Ibn Kathir:
  - Menyajikan narasi tentang nabi-nabi, termasuk Musa dan perjalanan Bani Israel.
7. "Qisas al-Anbiya'" karya Ath-Tha'labi:
  - Kumpulan cerita para nabi yang sering mencakup elemen Isra'illiyyat.
8. "The Bible, the Qur'an and Science" karya Maurice Bucaille:
  - Membandingkan narasi Alkitab dan Al-Qur'an, termasuk kisah Bani Israel.
9. "Muslim Exegesis of the Bible in Medieval Cairo" karya Walid Saleh:
  - Mengeksplorasi bagaimana sarjana Muslim menggunakan sumber-sumber Yahudi dalam tafsir mereka.