" Dodotiro", hanya diucap sekedar pakaian, "kumitir bedah ing pinggir", pakaian yang  telah sobek disana sini.
Sobek oleh kesahalah, kemaksiatan, ketidakpedulan pada masa depan, kekhilafan dan  target duniawi yang terus mengejar.
Sobek oleh kesombongan bahwa tak akan sakit atau mati, tak akan lemah atau sengsara.
Dia masih menunggumu, memperbaiki pakaianu, pakaian yang akan engkau mengadapNya.
" Mumpung jembar kalangane lan padhang rembulane", semampang engkau masih punya kesempatan.
Masih ada tersisa waktu sebelum ajal menjemputmu.
Bangkitlah dan sambutlah dengan ringan dan gembira.
Gembirakanlah hatimu saat bertemu denganNya di lima waktumu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H