Ah, kenapa sekarang melesu, tak ada niat membalas kejayaan masa lalu?
Pak Guru beranjak ke dekatku, menyapa basa-basi , sedikit lelah terpancar di matanya
Badannya menipis tak sesegar dahulu.
Suaranya menjadi pelan, tak segarang di masa lalu
Tapi dia masih bertahan untuk mengajar dengan segala kemampuan yang tersisa, salutku untuknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!