Mohon tunggu...
Ahlis Qoidah Noor
Ahlis Qoidah Noor Mohon Tunggu... Guru - Educator, Doctor, Author, Writer

trying new thing, loving challenge, finding lively life. My Email : aqhoin@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Indahnya Mencinta Saat Tua

10 Februari 2019   20:11 Diperbarui: 10 Februari 2019   20:55 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi by Pinterest

Semua rindu harus kurajut selalu

Merangkai sinar mentari pagi dalam kudapan 

Memandangmu, putih rambut dan wajah yang mulai keriput

Tapi matamu berikan sejuta cinta yang terus bertambah

Membuatku merasa sempurna untuk dicinta

Gelak canda dan pertengkaran manis antara si kecil

Ramuan manja sebuah keluarga , berbagi cerita si mungil

Kurangkum ceritamu dalam bingkai panjang fiksi dan kadang fiktif

Tak ingin sedetikpun terlepas dan terlelap oleh umur kita yang terus berkurang

Kupanggil kau suamiku, abang, kakang, papa dan kadang sampeyan

Tergantung mood ku mengundang

Selalu saja ada yang tersisa untuk kukenang

Semoga kita istiqomah mencintai cinta dan jujur merindu rasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun