Coba kau tengok siapa di balik punggungmu
Dua ekor betina manis yang menunggumu, menangis pilu
Satu ekor lagi menadahkan tangan, meminta belas kasihan
Hidupnya hancur, tak karuan, tak kau sisakan
Berapa banyak korban, sampai kau sadar
Apakah headline surat kabar dunia binatang tak cukup buatmu pintar?
Jadi, urusilah siapamu dan siapa di punggungmu
Kasihanilah masa depan mereka dan sayangilahÂ
Bakarlah semua keinginanmu dan buang semuanya
Dalam aliran bening air sungai dan kecipak kecipik tanganmu memancing
Kulewati lagi danau itu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!