Mohon tunggu...
Ahlis Qoidah Noor
Ahlis Qoidah Noor Mohon Tunggu... Guru - Educator, Doctor, Author, Writer

trying new thing, loving challenge, finding lively life. My Email : aqhoin@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Lukisan yang tak sempurna

21 November 2018   20:58 Diperbarui: 21 November 2018   21:40 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Angin menerpaku perlahan di siang bolong

Panas membias , ragu hatiku melangkahkan

Namun kupastikan menemuimu , walau cemas menggelayut

Siapakah engkau ? Tak aku kenal benar

Paduan ragam pewayangan

Membingkai wajah dan padukan pualam

Semburat sinarnya sempurnakan perumpamaan

Sendu pandangan , buyarkan harapan 

Berjalan dalam doa dan harap cemas

Tak percaya siapa  di depan , tanpa alas

Kakiku terantuk batu, dan aku tersadar

Aku sedang di bumi ,bersamamu

Adakah aku salah menapaki jalan pematang ?

Adakah lurus jalan yang kulalui tanpa sadar ?

Permintaanku hanya satu

Jaga aku, lindungi aku dari semua pesona itu

Ku bangkit dan berdiri menepikan mimpi

Gemericik air , menunda langkah kaki

Masih ada kamu berdiri mematung

Kupandang langit, tak sanggup menghamba

Berlari kecil, melesat menuju bintang di langit

Tapakkan jejak tangan dan kaki, penanda masa

Memutar semua memori dan romantika

Bahwa tak ada yang tak disengaja olehNya

Aku tak sanggup bertahan melukis sendirian

Tanganku letih, fikiranku tak karuan

Ideku tak berbentuk 

Siluet itu sangat menggangguku semalaman

Sudikah kau berhenti sejenak

Dan temaniku selesaikan lukisan

Atau sekedar memberi warna temaram

Agar tak hampa saat ku bingkai perasaan

Sudikah kau melihat kapan terakhir kita melukis bersama

Dan kau janjikan aneka rupa panorama dalam banyak warna

Semua seperti hangus terbakar api semalam

Hilang tanpa makna dan tanpa kesan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun