Mohon tunggu...
Ahlis Qoidah Noor
Ahlis Qoidah Noor Mohon Tunggu... Guru - Educator, Doctor, Author, Writer

trying new thing, loving challenge, finding lively life. My Email : aqhoin@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Antara Sahabat, Kamu, dan Tuhan

29 November 2018   09:57 Diperbarui: 29 November 2018   10:23 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mentari masih terang walau panas udara meradang

Aku masuki perlahan kamar kecil itu

Tempat dimana semua rasaku berpadu

Bercerita dalam linangan air mata atau senyum terkulum sendu

Aku mengenalmu dalam hitungan masa , sedikit menghela

Semua yang kau ucapkan berubah jadi gelembung besar

Semakin membesar dan liar di udara yang panas membakar

Aku berfikir tentang kemana gelembung itu akan  terhampar

Kalau boleh aku berkomentar, semua seperti rangkaian dusta

Antara hoax, tipuan, memperdaya waktu dan ketulusan

Kau comot orang-orang besar dan kau akui sebagai kerabat dekat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun