Cahayanya menembus pekat malam
Dan memaksaku tak bisa terpejam
Sulit kukatakan aku harus bagaimana
Melihatnya dan melukiskan di ujung pena
Ataukah menuliskan puisi di awan
Dan diterbangkan angin semalaman
Itulah dia, pelukis pena , impian orang
Menghitung burung terbang dari jarak hanya sekilan
Menerawang laut dan hutan lepas sepanjang jalan
Melukis asap pesawat dalam hempasan tugas yang terus berjalan
Itulah dia, pelukis kepandaian
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!