Mohon tunggu...
Firman Pratama
Firman Pratama Mohon Tunggu... Dosen - pebisnis muda

Seorang pakar pikiran dan praktisi pendidikan yang membuat dua buah metode dahsyat yaitu Alpha Telepati dan Alpha Mind Control, seorang pebisnis yang sudah memulai bisnis sejak masa kuliah Blog pribadi di www.firmanpratama.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Merdeka Berpikir

24 Agustus 2022   12:35 Diperbarui: 24 Agustus 2022   12:36 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Berpikir Tanpa Batas

Berpikir itu tidak ada batas. Setiap orang memiliki hak asasi untuk berpikir. Bahkan hak asasi ini tercatat di piagam hak asasi yang dikeluarkan oleh Persatuan Bangsa Bangsa. Jika berpikir itu bebas, maka memiliki keinginan juga bebas. Memiliki impian juga bebas. Tidak ada yang menghalangi setiap manusia untuk membangun impiannya. Temasuk keinginan untuk menjadi pribadi yang kaya. Bagaimana seseorang menjadi kaya jika untuk berpikir kaya saja takut. Kenyataannya, dalam kelas AMC, saya sering bertemu orang yang dimulutnya mengucap ingin kaya tapi di pikirannya ternyata banyak ketakutan untuk kaya. Ketakutan ini muncul akibat akumulasi atau kumpulan dari pemahaman yang didapat sejak kecil.

Berpikir yang bebas, berpikir yang merdeka adalah kunci utama untuk mendapat keinginan. Dan seharusnya di dalam negara yang merdeka ini setiap manusia juga bebas untuk membuat keinginan. Termasuk ketika ingin membuat keinginan untuk kaya. Negara kita sudah merdeka selama 77 tahun dan terus merdeka. Maka seharusnya kita juga menjadi pribadi yang merdeka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun