"Saya percaya itu bukan kebetulan mas, dan ajaibnya lagi perusahaan saya yang lama juga meminta saya kembali untuk menjadi direktur disana, karena itu saya mau mengupgrade ilmu saya ke platinum mas biar punya bekal yang lebih sakti".
Nah, jika seseorang sudah memahami rumus AMC maka pasti tidak lagi berpikir kejadian itu sebuah kebetulan, tapi karena request pikirannya sendiri. Kebetulan yang terprogram, atau kebetulan yang bisa dirancang, itu yang sering sampaikan dikelas AMC.
Sama juga seperti kisah seorang bapak dari kalimantan yang dia masih kaget dengan keajaiban pikiran, pas siang kemarin bapak ini telepon, "mas fir, kan pas saya privat itu saya cerita kalau perusahaan saya lagi butuh dana, eh tahu ngga tiba-tiba saya dipertemukan dengan investor yang mau bekerja sama dengan perusahaan pertambangan saya, saya masih kaget apakah ini kebetulan ataukah memang request saya, miracle mas fir".Â
Ya saya jawab "itu sudah sesuai dengan program di pikiran bapak, dilanjut aja terus pak, suruh aja para virtualnya untuk membantuk ya". Bapak ini menjawab "iya mas, makasih ya"
Kenyataan hidup yang selalu sesuai dengan pikiran itu memang suatu hal yang bisa dirasakan dan dinikmati bagi orang-orang yang mau menggunakan pikirannya dengan benar.Â
Kalau ada tulisan atau ada orang yang mengatakan "tidak semua yang dipikirkan sesuai kenyataan" maka itu pasti belum belajar dan belum memahami PIKIRAN nya secara utuh. Sadarilah bahwa tidak ada yang namanya kebetulan, semua kejadian dalam hidup anda, itu pasti sudah TEPAT sesuai dengan keinginan anda sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H