Mohon tunggu...
Ahlan Mukhtari Soamole
Ahlan Mukhtari Soamole Mohon Tunggu... Ilmuwan - Menulis untuk menjadi manusia

Perjalanan hidup ibarat goresan tinta hitam yang mengaris di atas kertas maka jadilah penah dan kertas yang memberikan makna bagi kehidupan baik pada diri, sesama manusia dan semesta dan Ketekunan adalah modal keberhasilan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Rocky Gerung sang Kantian Modern

6 September 2020   00:33 Diperbarui: 6 September 2020   00:30 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anggapan Rocky Gerung juga merupakan satire bagi kebijakan pemerintah dalam pembangunan, di mana pembangunan selama ini dibangun dengan Akal sakit begitu pun pendukung pemerintah atau penentang Rocky Gerung.

Rocky Gerung dan Kantian

Kantian adalah pengikut filsafat Imanuel Kant atau juga disebut Kantianisme suatu paham tindakan dilakukan tanpa memperhatikan kepentingan orang lain. Filsafat ini dicetuskan oleh Imanuel Kant seorang Filsuf Asal Jerman dilahirkan di Koniqsberg Prusia.

Pemikiran Kant pada dasarnya menjelaskan tentang pemikiran akal murni, baginya dunia luar itu kita ketahui hanya dengan sensasi dan jiwa bukanlah sekedar tabula rasa, tapi jiwa merupakan alat yang positif, menentukan atau merekonstruksi, hasil sensasi yang masuk dikerjakan oleh jiwa menggunakan kategori yakni mengklasifikasikan dan mempersepsikan kedalam ide.

Pemahaman ini kemudian dikenal juga sebagai suatu antitesis antra sumber pengetahuan empirisme dan rasionalisme, empirisme beranggapan pengetahuan yang benar berdasarkan pengalaman. Rasionalisme menyangkut kebenaran pengetahuan berdasarkan penilaian akal. Imanuel Kant mengintegrasikan keduanya dengan metode kritisisme, suatu paham analisis menolak argunentasi yang tak dapat diverifikasi. Dan diterima oleh akal budi sebagai representasi Kebenaran kritis.

Pada suatu diskusi politik, Rocky Gerung dengan lantang dan semangat menyatakan dirinya adalah Kantian, seorang pengikut setia I. Kant. Hal ini dapat dibuktikan dengan pernyataan-pernyataan Rocky Gerung yang bertentangan kepentingan orang lain, suatu argumentasi berdasar keputusan pengalaman (a post teriori). Dan keputusan pikiran (a priori) sehingga kerapkali keputusannya merupakan satu kesatuan kuat, logis. Dan terintegrasi data faktual sebagai dasar verivikasi analisis kritis dilakukannya.

Namun, menjadi soal ketika lawan debat Rocky Gerung mempertentangkan secara emosional maka, tentunya menjadi cibiran semata atau Rocky Gerung berada dalam ketersinggungan.

Dalam konstruksi pengetahuan Rocky Gerung mengutamakan pada sandaran epistemologi, baik induktif maupun deduktif tanpa secara langsung melampaui pertimbangan moral meskipun pada gilirannya menuju pada moralitas, maka, dewasa ini Rocky sering mengatakan bangsa Indonesia harus dibentuk dengan diskursus Akal sehat bukan marah-marah artinya jika penelusuran argumentasi secara kritis berakhir pada pertimbangan moral secara signifikan.

Sebagaimana diketahui paradigma kritisisme ini, jauh sebelum I. Kant sebelumnya telah dikembangkan oleh Filsuf Aristoteles dengan prinsip empirisme, dan rasionalisme, Aristoteles dikenal sebagai Bapak Rasionalisme. Berkembang pada masa Issac Newton mengintegrasikan metode induksi dan deduksi yang melahirkan cara berpikir Newton ini sampai pada Albert Einstein, Imanuel Kant mengikuti cara berpikir menguasai awal modernisme. Imanuel Kant mengikuti cara berpikir Newton ini sampai pada Albert Einstein, Bertrand Russell, K. Popper dan Feyebran meskipun tetap tidak bisa dikatakan bahwa hanya ada satu metode Ilmu Pengetahuan. (T.M Soerjanto dkk, 2015).

Oleh :Ahlan Mukhtari Muslim Soamole

Artikel ini telah ditulis pada 2019 silam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun