Sebagai informasi tambahan kalian sebaiknya tidak menggunakan wi-fi berupa voucher dari pihak atau instansi lain ataupun RT RW Net, akan tetapi pemasangan sendiri yang nantinya kalian yang mengelola konfigurasi wi-fi di warkop kalian.Â
Karena untuk berlangganan paket gamer berkecepatan tinggi rata-rata dibanderol di harga tujuh ratus ribu hingga satu juta dua ratus-rupiah per bulannya, kelihatannya memang mahal, akan tetapi omset dari penjualan voucher WiFi ini akan jauh lebih menguntungkan bahkan profitnya bisa sampai dua kali lipat.
5. Buka 24 jam
Untuk di tips nomor 5 ini Kamu dapat menyesuaikan, karena sejatinya tidak mutlak bahwa Warkop wajib buka 24 jam. Terkadang di suatu daerah tertentu ada yang menyebabkan bahwa Warkop sudah harus tutup jam 10 malam, dikarenakan alasan keamanan.Â
Atau ada juga Warkop yang terkendala tenaga manusianya yang tidak sanggup jaga selama 24 jam penuh, atau bisa juga dikarenakan pemasukan Warkop masih belum cukup uang untuk membayar orang untuk jaga malam.
Jika buka 24 jam sendiri ini akan membangun citra bahwa Warkop ini dapat diandalkan, sehingga orang sekitar ataupun langgananmu akan langsung menuju Warkop mu tanpa banyak pikir, meskipun warkopmu jauh dari lokasi mereka.Â
Jika malam hari jam ramai Warkop umumnya dimulai dari jam 6 sore sampai jam 11 malam, namun juga ternyata meskipun dari jam 12.00 malam berikutnya sampai pagi Warkop tidaklah sepi, mereka yang lapar tengah malam atau sekadar gabut ingin main di warkop dan nongkrong-nongkrong di warkop mu tentu keberadaan mereka akan mendorong omsetmu jauh lebih banyak lagi.
Pastikan kamu selalu mempunyai rencana dan rancangan yang matang sebelum menjalankan suatu bisnis atau usaha bahkan termasuk improvisasi serta terobosannya, sepertinya dari contoh-contoh cara mengembangkan usaha Warkop di atas.Â
Setelah meninjau lima tips bagaimana cara mensukseskan dan memajukan usaha Warkop yang sudah kita bahas di atas, kira-kira poin nomor berapa nih yang sekiranya sudah siap kamu bangun dan kamu jalankan?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H