Mohon tunggu...
Ahmad Ismail Ibnu Sina
Ahmad Ismail Ibnu Sina Mohon Tunggu... Konsultan - Customer support di Otospector ; Layanan Inspeksi dan Garansi Mobil

Menoreh coret-coretan dari spektrum abstrak nan kreatif membolak makna dari berjuta warna

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Banjir Cuan, Inilah 5 Inovasi yang Bikin Warkop-mu Semakin Ramai

23 Januari 2023   02:08 Diperbarui: 23 Januari 2023   02:39 1293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Caffe/Warkop (pexels.com/Amar Preciado)

Bisnis Warkop adalah salah satu cabang usaha yang tetap eksis bertahan dari terpaan kemajuan zaman, generasi demi generasi telah dilalui namun tetap bisnis yang satu ini Kian kokoh berdiri. Mulai dari yang berbentuk 'Kedai Kopi' hingga sampai ada yang keliling menggunakan sepeda, atau biasa kita kenal dengan Starling (Starbucks keliling).

Bahkan untuk modal awal usaha Warkop dapat dikatakan tergolong kecil. Mulai dari 5 juta rupiah hingga 15 juta rupiah kamu sudah bisa mendirikan Warkop sederhana sampai tempat nongkrong yang tematik. Jika kamu konsisten kamu juga akan dapat memajukan Warkop yang tadinya sederhana menjadi tempat nongkrong yang cozy setara seperti Cafe.

Namun meskipun usaha Warkop ini tampak sangat mempesona dikarenakan peluang keuntungan yang didapatkan dari bisnis ini berpotensi hingga 3 kali lipatnya dari modal awal. 

Tentu saja usaha Warkop tetap membutuhkan inovasi terbarukan yang mengikuti perkembangan zaman agar usaha ini tetap memberikan Cuan yang maksimal bagi pemiliknya. Penasaran apa saja 5 hal yang menjadi inovasi tersebut? Mari langsung saja kita ulas di bawah ini.

1. Pilihlah lokasi yang strategis

ilustrasi lokasi yang strategis untuk usaha Warkop (pexels.com/Faruk TokluoÄŸlu)
ilustrasi lokasi yang strategis untuk usaha Warkop (pexels.com/Faruk TokluoÄŸlu)

Jika membayangkan seperti apa lokasi strategis yang cocok dan ideal untuk usaha Warkop, jawabannya adalah setiap tempat sangat strategis untuk dijadikan tempat berdirinya usaha Warkop. 

Namun dengan catatan, pastikan kamu mematuhi peraturan yang ada di tempat tersebut, dan juga menyediakan fasilitas seperti parkir yang tidak mengganggu wilayah rumah orang lain atau bahkan sampai menutupi jalan, dan Yang pastinya jangan sampai meninggalkan Banyak sampah, jagalah selalu kebersihan!

Namun jika kamu menginginkan informasi yang lebih detail lagi tentang lokasi yang paling ideal untuk Warkop, kamu dapat memilih area di mana Di dekat-dekat situ banyak kerumunan, seperti misalnya: di dekat area perkantoran, atau area mall, bahkan sampai di persimpangan jalan. 

Yang intinya pastikan kamu mendapatkan banyak traffic, sehingga meningkatkan kemungkinan orang akan datang ke warkop kamu.

2. Gunakan konsep pemasaran digital

ilustrasi Sosial media sebagai media promosi usaha Warkop (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi Sosial media sebagai media promosi usaha Warkop (pexels.com/Pixabay)

Pemasaran digital bukan lagi menjadi barang langka bahkan sudah menjadi hal yang umum. Gampangnya, dengan pemasaran digital misalnya di sosial media kamu bisa menjalankan kampanye branding untuk Warkop kamu. 

Misalnya dengan cara: kamu rutin posting instastory yang menunjukkan rutinitas ramainya Warkop kamu, event Mabar dan nobar, sampai promosi menu baru dan harga baru.

Selain untuk branding kamu juga dapat menjangkau market yang lebih luas, Misalnya saja di sekitar Kelurahan kamu Ternyata Warkop mu sudah banyak dikenal karena enak banget dipakai untuk nongkrong. Atau bisa juga untuk tanya jawab customer pemesanan online.

3. Pastikan kamu menyediakan menu yang lengkap

ilustrasi Menu rekomendasi Caffe dan Warkop (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)
ilustrasi Menu rekomendasi Caffe dan Warkop (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Ketersediaan dan kelengkapan menu tidak boleh dianggap sebelah mata untuk mendongkrak penjualan pada usaha Warkop. Bahkan tidak hanya menu akan tetapi ada produk atau barang lain yang wajib tersedia di warkop seperti misalnya rokok dan korek. 

Karena jika menu Warkop tidak lengkap maka orang-orang cenderung akan berpaling kepada kompetitor kamu. Dari menu sendiri Kamu wajib menyediakan beberapa menu diantaranya:

  • Aneka Indomie goreng dan rebus
  • Aneka soft drink (minuman dingin)
  • Pastikan stok es juga ada, untuk es kopi atau es teh
  • Roti bakar
  • Bubur kacang hijau
  • Aneka jenis merk kopi sachet

Akan tetapi khusus untuk kelengkapan dan ketersediaan menu, dapat kamu lakukan manajemen pertimbangan sampai perhitungan yang sekiranya mana produk itu paling laku dan mana produk yang paling jarang laku. Apalagi di makanan seperti bubur kacang hijau yang tidak bisa tahan lama.

4. Sediakan WiFi supaya orang jadi betah nongkrong lebih lama

ilustrasi Bisnis Warkop ramai karena ada Wifi (pexels.com/Don Mr)
ilustrasi Bisnis Warkop ramai karena ada Wifi (pexels.com/Don Mr)

Wi-fi yang dimaksud di sini bukan gratisan ya, akan tetapi kalian di sini jualan durasi wi-fi yang tujuannya membuat pelanggan kalian lebih betah berlama-lama di warkop kalian. 

Misalnya jika hanya nongkrong ngobrol doang hanya nongkrong setengah jam dan beli satu gelas kopi, maka karena adanya wi-fi yang nongkrong bisa jadi main game dan Mabar sehingga yang tadinya hanya beli satu gelas kopi, ini bisa beli sampai tiga gelas.

Namun selain fungsi untuk memancing terjualnya produk makanan minuman, paket pemasangan wi-fi ini sendiri ternyata mendatangkan keuntungan yang berpotensi lebih besar dari keuntungan produk titipan. Umumnya pakai wi-fi per jamnya di bandrol dari 2 ribu hingga 3 ribu rupiah untuk 1 jamnya.

Sebagai informasi tambahan kalian sebaiknya tidak menggunakan wi-fi berupa voucher dari pihak atau instansi lain ataupun RT RW Net, akan tetapi pemasangan sendiri yang nantinya kalian yang mengelola konfigurasi wi-fi di warkop kalian. 

Karena untuk berlangganan paket gamer berkecepatan tinggi rata-rata dibanderol di harga tujuh ratus ribu hingga satu juta dua ratus-rupiah per bulannya, kelihatannya memang mahal, akan tetapi omset dari penjualan voucher WiFi ini akan jauh lebih menguntungkan bahkan profitnya bisa sampai dua kali lipat.

5. Buka 24 jam

ilustrasi Warkop buka 24 jam (pexels.com/Erik Mclean)
ilustrasi Warkop buka 24 jam (pexels.com/Erik Mclean)

Untuk di tips nomor 5 ini Kamu dapat menyesuaikan, karena sejatinya tidak mutlak bahwa Warkop wajib buka 24 jam. Terkadang di suatu daerah tertentu ada yang menyebabkan bahwa Warkop sudah harus tutup jam 10 malam, dikarenakan alasan keamanan. 

Atau ada juga Warkop yang terkendala tenaga manusianya yang tidak sanggup jaga selama 24 jam penuh, atau bisa juga dikarenakan pemasukan Warkop masih belum cukup uang untuk membayar orang untuk jaga malam.

Jika buka 24 jam sendiri ini akan membangun citra bahwa Warkop ini dapat diandalkan, sehingga orang sekitar ataupun langgananmu akan langsung menuju Warkop mu tanpa banyak pikir, meskipun warkopmu jauh dari lokasi mereka. 

Jika malam hari jam ramai Warkop umumnya dimulai dari jam 6 sore sampai jam 11 malam, namun juga ternyata meskipun dari jam 12.00 malam berikutnya sampai pagi Warkop tidaklah sepi, mereka yang lapar tengah malam atau sekadar gabut ingin main di warkop dan nongkrong-nongkrong di warkop mu tentu keberadaan mereka akan mendorong omsetmu jauh lebih banyak lagi.

Pastikan kamu selalu mempunyai rencana dan rancangan yang matang sebelum menjalankan suatu bisnis atau usaha bahkan termasuk improvisasi serta terobosannya, sepertinya dari contoh-contoh cara mengembangkan usaha Warkop di atas. 

Setelah meninjau lima tips bagaimana cara mensukseskan dan memajukan usaha Warkop yang sudah kita bahas di atas, kira-kira poin nomor berapa nih yang sekiranya sudah siap kamu bangun dan kamu jalankan? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun