Mohon tunggu...
Siti Syarifa Ahda Syifa
Siti Syarifa Ahda Syifa Mohon Tunggu... Foto/Videografer - (23107030099) Mahasiswa ilmu komunikasi uin sunan kalijaga

berita informatif

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Berorganisasi, antara Semangat dan Kelelahan

11 Juni 2024   12:34 Diperbarui: 11 Juni 2024   13:31 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Kurangnya Dukungan dan Apresiasi: Tidak semua orang dalam organisasi selalu mendapatkan dukungan dan apresiasi atas kerja keras mereka. Hal ini dapat menimbulkan rasa kecewa dan demotivasi.

4. Keterbatasan Waktu dan Energi: Berorganisasi membutuhkan komitmen waktu dan energi yang besar. Bagi individu yang memiliki kesibukan lain, seperti kuliah, bekerja, atau mengurus keluarga, berorganisasi bisa menjadi beban tambahan.

5. Risiko Reputasi: Jika organisasi terlibat dalam masalah atau skandal, nama baik anggota dan pengurusnya juga bisa tercoreng. Hal ini dapat berdampak negatif pada kehidupan pribadi dan profesional.

Perlu Juga Untuk Menimbang Risiko dan Manfaat Untuk Diri Sendiri:
Sebelum memutuskan untuk bergabung dengan organisasi, penting untuk mempertimbangkan risiko dan manfaatnya dengan cermat.

Tanyakan pada diri sendiri:

  •  Apakah kamu memiliki waktu dan energi yang cukup untuk berkomitmen pada organisasi?
  • Apakah kamu siap untuk menghadapi konflik dan dinamika internal?
  • Apakah kamu mampu mengatasi stres dan kelelahan yang mungkin timbul?
  • Apakah kamu yakin dengan tujuan dan nilai-nilai organisasi?
    Apakah kamu siap untuk menerima konsekuensi dari tindakan organisasi?

Bergabung dengan organisasi bukan berarti harus menerima semua risikonya.
Penting untuk memilih organisasi yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuanmu.
Pastikan kamu memahami visi, misi, dan nilai-nilai organisasi sebelum bergabung.

Tips Mengelola Risiko Berorganisasi:

  • Pilihlah organisasi yang sesuai dengan minat dan bakatmu.
  • Pahami visi, misi, dan nilai-nilai organisasi sebelum bergabung.
  • Atur waktu dan energimu dengan baik.
    Komunikasikan dengan baik dengan anggota dan pengurus lainnya.
  • Jangan ragu untuk meminta bantuan jika kamu merasa kewalahan.
  • Ingatlah bahwa kamu selalu dapat keluar dari organisasi jika kamu merasa tidak cocok.

Berorganisasi dapat menjadi pengalaman yang bermanfaat dan memperkaya hidup.
Dengan pertimbangan yang matang dan manajemen risiko yang tepat, kamu dapat memaksimalkan manfaat berorganisasi dan meminimalkan risikonya.
Ingatlah, kunci utama adalah memilih organisasi yang tepat dan mengelola diri dengan baik.

Terpenting adalah bagaimana kita bisa me manajemen waktu yang efektif, komunikasi terbuka, dan saling mendukung, kita dapat mengubah kelelahan menjadi motivasi dan kekuatan untuk mencapai tujuan bersama.
Ingatlah, organisasi yang sehat adalah organisasi yang mampu menyeimbangkan semangat dan tanggung jawab.

Jangan ragu sobat untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam organisasi, karena di sanalah kamu bisa menemukan makna dan manfaat yang tak ternilai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun