Mohon tunggu...
ahda sabiela
ahda sabiela Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa universitas muhammadiyah A.R fachruddin program studi S-1 Farmasi

Selanjutnya

Tutup

Horor

Resensi Film Tentang "Vina Sebelum 7 hari (2024)"

28 Desember 2024   10:32 Diperbarui: 28 Desember 2024   11:09 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelebihan:

  • Penggambaran Kisah Nyata yang Mengharukan: Film ini berhasil menyampaikan tragedi nyata dengan cara yang menyentuh, menggugah empati penonton terhadap korban dan keluarga yang ditinggalkan.
  • Akting yang Kuat: Penampilan Nayla D. Purnama sebagai Vina dan Gisellma Firmansyah sebagai Linda patut diacungi jempol, mampu menampilkan emosi yang mendalam dan kompleks.
  • Sinematografi yang Mencekam: Pengambilan gambar yang apik berhasil membangun suasana horor dan ketegangan sepanjang film.
  • Pesan Sosial yang Kuat: Film ini menyoroti isu kekerasan terhadap perempuan dan pentingnya keadilan bagi korban, memberikan refleksi mendalam bagi penonton.

Kekurangan:

Beberapa adegan mungkin terasa terlalu dramatis bagi sebagian penonton, dan alur cerita yang lambat di beberapa bagian dapat mengurangi intensitas ketegangan.

Penerimaan Penonton:

"Vina: Sebelum 7 Hari" mendapatkan sambutan positif dari penonton Indonesia. Pada hari pertama penayangannya, film ini berhasil menarik 335.812 penonton, menempatkannya dalam jajaran lima besar film Indonesia dengan penonton terbanyak di hari pembukaan, melampaui "KKN di Desa Penari" yang meraih 315.486 penonton. Setelah 41 hari penayangan, film ini mengakhiri masa tayangnya dengan total 5,8 juta penonton, menjadikannya film Indonesia terlaris kedua pada tahun 2024.

Kesimpulan:

"Vina: Sebelum 7 Hari" adalah film yang berhasil menggabungkan elemen horor dan thriller dengan penggambaran kisah nyata yang tragis. Dengan akting yang kuat, sinematografi mencekam, dan pesan sosial yang mendalam, film ini layak mendapatkan apresiasi sebagai salah satu karya terbaik perfilman Indonesia tahun 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun