Ketika sakit telinga telah mencapai ambang batas, saat itu kepanikan melanda dan saya berusaha balik berenang ke permukaan laut. Namun diver pemandu melarang saya untuk naik.
Dengan kode isyarat-tangan, ia meminta saya memasukkan tangan kanan melalui bagian bawah-depan ke dalam helm.Â
‘Bahasa’ ini mungkin bisa saya mengerti dengan cepat seandainya dalam kondisi tenang. Namun karena begitu paniknya, sempat terjadi blank.
Sambil menahan sakit telinga, kami berdebat isyarat hingga akhirnya saya bisa memahami maksud diver pemandu tersebut.
Setelah tangan berhasil masuk, diver pemandu meminta saya untuk memencet hidung sambil menghembuskan nafas. Terdengar suara kecil ‘deg’ dari kedua telinga dan ajaib telinga saya tidak sakit lagi. Dari kami berempat, sayalah yang paling bontot memahami teknik ini.
Pentingnya Menyimak Briefing Petugas
Bagi wisatawan yang ingin mencoba permainan sea walker, briefing yang disampaikan petugas di darat sebaiknya diperhatikan dengan sungguh-sungguh.
Biasanya informasi awal briefing berhubungan dengan kode isyarat-tangan bawah air, antara lain kode mengatasi sakit di bagian telinga, kode berjalan, kode berkumpul, kode turun tangga ke dasar laut, kode naik tangga ke permukaan laut, kode yang menginformasikan anda dalam keadaan baik-baik saja, dan kode sedang dalam keadaan tidak baik. Â
Ketika petugas menyimulasikan kode-kode isyarat tersebut untuk berkomunikasi, sea walker pemula wajib mengikuti praktik simulasinya. Tujuannya agar tidak mengalami kecanggungan saat menggunakannya di dasar laut yang hening.
Ketika kita sedang tidak baik-baik saja di dalam air, respons perasaan tidak nyaman dapat memicu kepanikan. Sangat mungkin saat itu, daya-ingat kita lebih terkonsentrasi pada penyelamatan diri daripada mengingat arti kode-kode penyelaman.