Saya yakin, semua pekerja akan menyambut antusias menunggu giliran dipersilakan WFO.  Mungkin sebagian dari mereka merasakan sedikit getar- getar kawatir tertular SARS – CoV2. Walau sebenarnya penanggung jawab tempat kerja telah menyiapkan sejumlah alat dan fasilitas penunjang protokol kesehatan. Satgas COVID – 19 yang dibentuk pasti dapat dipercaya, membuat sejumlah aturan dan melakukan pengawasan dengan bijak.
Dalam konteks opini, saya meyakini imunitas – tubuhlah yang seharusnya menjadi puncak – penting  perhatian para pejuang WFO. Mempertahankan bahkan meningkatkan imunitas tubuh ibarat membangun dan menguatkan benteng raga dalam menghadapi serangan penyakit, khususnya SARS CoV2.
Vaksinasi adalah cara cepat untuk membangun imunitas tubuh. Nampaknya akan terbukti, serbuan vaksinasi yang digalakkan pemerintah akan mendesak armada SARS CoV2. Strategi pemerintah untuk menciptakan herd imunity di kantong – kantong COVID – 19 kelihatannya berhasil mengepung SARS CoV2.
Sistem imun yang telah terbentuk karena terstimulasi vaksin sebaiknya perlu dirawat bahkan ditingkatkan. Para pejuang WFO perlu memperhatikan pola hidup sehatnya. Dari sisi kejiwaan, para pejuang WFO sebaiknya membatasi kadar stress-nya. Jika berlebihan, banyak informasi yang menyebutkan akan melemahkan imunitas alamiah.
Sementara dari sisi ragawi, idealnya pola hidup sehat dapat dilakukan dengan memilih jenis makanan yang masuk ke tubuh dengan mempertimbangkan gizi, mengatur pola makan, menjamin jumlah dan kualitas air minum, mengolah tubuh – beraktivitas ragawi secara optimal, merespons kebutuhan tubuh untuk beristirahat, serta mempersilakan tubuh dengan metabolisme-nya menyerap sari dan membuang sisa – sisa zat yang tidak diperlukan tubuh lagi. Singkatnya, cukup makan dan minum, seimbang aktivitas dan istirahat, dan lancar dalam pembuangan zat sisa metabolisme. Â
Mari kita rayakan WFO dengan antusias dan sukacita, namun tak kebablasan karena masih di masa pandemi COVID - 19
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H