Beliau pun menjawab:
"Apa urusanku dengan dunia? Tidaklah aku di dunia ini kecuali seperti seorang musafir yang berteduh di bawah pohon, kemudian pergi dan meninggalkannya." (HR. Tirmidzi)
Seperti musafir yang singgah di bawah pohon untuk berteduh. Apakah itu lama? Apakah itu waktu yang panjang?
Sebentar. Sangat sebentar. Maka begitu pula keberadaan kita di dunia ini. Sebentar. Sangat sebentar.
Â
Sepanjang apa pun kita di dunia ini, tetap saja akan mati.
Setinggi apa pun jabatan yang kita kejar dan sebanyak apa pun kekayaan yang kita kumpulkan, tetap saja tidak bisa dibawa ke dalam kuburan/
Maka, jadikanlah dunia untuk mencari akhirat, dan hiduplah di dunia untuk mencari akhirat.
Allah berfirman:
"Dan tidaklah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan permainan. Dan sesungguhnya akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya, sekiranya mereka mengetahui." (QS. Al-Ankabuut: 64)
Siberut, 1 September 2017
Abu Yahya Adiya