Mohon tunggu...
Nur DhuhaniaAhaddina
Nur DhuhaniaAhaddina Mohon Tunggu... Dokter - Medical doctor

Full time mother and wife Part timer medical doctor

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta Bukan Pilihan (Part 7)

8 Januari 2020   19:12 Diperbarui: 8 Januari 2020   19:25 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Arif memandang lembar presensi itu. Bibirnya menyunggingkan senyum lebar. Bahagia rasanya jika malam ini dia bisa mengulangi momen indah seperti kemarin. Segera diucapkannya kalimatnya.

"Eh, aku yang jadi satpam di tenda aja ya. Terserah sama siapa deh."

Aan yang duduk di belakangnya segera menyambung, "Iya, biar Arif sama aku, Fajar, dan Cahyo aja. Kalian seneng-seneng aja nonton pensi nya."

"Lumayan bisa bikin api unggun dan bakar-bakar ala barneque lah. Langit malam ini sia-sia kalau ga dinikmati", Aan memelankan suaranya. Kalimat itu tertuju pada Fajar yang berada tak jauh darinya. Fajar pun mafhum, sahabatnya satu ini memang pecinta astronomi.

"Ok, kalau gitu dah deal ya. Arif, Aan, Fajar, Cahyo mending kalian pergi sekarang. Adik-adik dah pada kumpul di lapangan tuh. Takut kalau ada apa-apa. Kan satu tenda cuma dijaga seorang", Hafidz sebagai ketua memberi arahan.

"Ok, Bos! Yuk kita pergi!" Arif menyaambar topinya dan segera berjalan cepat ke arah tenda. Tiga temannya yang lain menyusul di belakangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun