Pertama adalah kesenjangan terkait ekonomi. Kedua adalah kohesi sosial, yang dapat memicu aksi-aksi demo aksi demo dan rakyat saling bertabrakan. Selanjutnya adalah fakta hukum tentang pemberantasan korupsi. Banyak lembaga hukum negara yang tidak dipercaya oleh rakyat dalam penanganan kasus-kasus.
Hal keempat yang dapat mengancam kedaulatan Indonesia adalah politik. Kontraversi politik selalu muncul di Indonesia karena tidak mampu melahirkan pemimpin-pemimpin yang luhur. Banyak yang mengurus republik hanya melihat short time, siapa presiden atau gubernur dan wali kota ke depan, bukan mendorong pemikiran jangka panjang.
Selanjutnya yang terakhir adalah kemampuan persaingan dalam perkembangan globlal. "Apa kita mampu bersaing, kalau kita sibuk fokus dengan urusan jangka pendek? Lupa pada aspek-aspek yang besar untuk globalisasi," kata Sudirman. "Dua tahun jadi menteri, saya sudah banyak melihat."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H