Di jelang Idul Fitri potret-potret pun mulai muncul seperti digambarkan penyair Barokah Nawawi dalam cuplikan puinya " Pencari Zakat" :Â
//....Ibu-ibu paruh baya yang masih kuat berlariÂ
Terus berlari menyongsong derma yang mengalirÂ
Dari rumah ke rumah sampai ke sudut kota yang terpinggirÂ
Berselubung tatapan letih dan wajah yang menghiba. ...//Â
   Penyair Akhmad Asyari pun menghiasi lebaran dengan puisi indahnya , berikut cuplikannnya :Â
//...Anak-anak sudah bingungÂ
Tidak bisa membedakan antara tahu dan tempeÂ
Karena bahannya sama dari kedele...//. Sedang penyair Yudhi Ajha dalam puisinya merekam  Malam Lebaran: Â
//....Sementara aku di sini,Â
di balik jendela tua yang mulai berderit,Â