Mohon tunggu...
Agus Walliet
Agus Walliet Mohon Tunggu... lainnya -

saya orang yang menyukai kejujuran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kemarin, Kini dan Nanti

8 Juli 2013   22:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:50 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dan jatuh  tetes bening yang bukan mata air

Bahkan lebih jernih dari sekedar bening

Nanti,...

Setelah semua kesedihan, pahit getir nya  hidup

Aku yakin, masa  terang akan kudapati,...kupeluki

Saat masa itu datang,...

Disaat engkau menolehku,...dengan matamu yang penuh haru penyesalan...

Aku, laki laki... yang mencintaimu sepenuh hatiku...

Akan membuka, menerima apapun dirimu apa adanya..

Karena "rasa" itu tidak akan pernah menghilang dari sanubariku yang paling dalam..

Ya Tuhanku...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun